Wali Kota Meksiko Ditembak Mati Gara-Gara Terapkan Lockdown untuk Cegah Corona
Dunia

Wali Kota Mahahual, Obed Duron Gomez, ditembaki oleh geng kriminal ketika ia tengah berkunjung ke Xcalak, yang berlokasi di selatan Negara Bagian Quintana Roo.

WowKeren - Wali kota salah satu daerah di Meksiko, Obed Duron Gomez, ditembak mati oleh geng kriminal usai menerapkan kebijakan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19). Wali Kota Mahahual ini dibunuh ketika tengah berkunjung ke Xcalak, yang berlokasi di selatan Negara Bagian Quintana Roo.

Media lokal memberitakan, Obed Duron Gomez menumpang minibus putih bersama penumpang lain ketika ada kendaraan lain memepetnya. Dikutip dari Daily Mirror pada Kamis (9/4), Obed Gomez mendadak ditembaki oleh geng kriminal di momen tersebut.

Wali kota tersebut dia dilarikan ke rumah sakit dan sempat dirawat sebelum dinyatakan tewas. Si pelaku melarikan diri, dan polisi menemukan 20 selongsong peluru di lokasi kejadian bersama kendaraan yang mereka pakai untuk menyerang.

Menurut laporan media setempat, sebelum ditembak mati, Obed Gomez sempat menerima ancaman dari geng kriminal yang biasanya mengambil narkoba dari Mahahual. Hal tersebut lantaran sang wali kota memutuskan menerapkan kebijakan lockdown dengan menutup jalanan kota guna mencegah penyebaran COVID-19.


Kantor Jaksa Penuntut Umum Quintana Roo menyatakan, mereka segera menginvestigasi kejadian ini dengan motif penembakan belum diketahui. Berbagai teori berseliweran, termasuk motif bahwa pembunuhan itu merupakan balas dendam setelah lima penjahat ditangkap pekan lalu.

Sebagai informasi tambahan, warga di Xcalak disebutkan hidup dengan memantau paket berisi kokain yang dijatuhkan dari pesawat pengedar narkoba di Pantai Karibia. Pengedar asal Kolombia biasanya menggunakan pesawat untuk menjatuhkan barang haram tersebut di laut sebelum diambil menggunakan kapal.

Dilansir dari Kompas.com, sering kali kapal yang digunakan untuk mengambil kokain tersebut tidak cukup cepat, sehingga narkotika itu tersapu ke pantai, diambil warga lokal dan dijual.

Terlepas dari hal tersebut, saat ini Meksiko sendiri telah mencatatkan 3,181 kasus positif corona. Jumlah ini bertambah sekitar 396 kasus dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Dari jumlah tersebut, sebanyak 174 pasien dinyatakan meninggal dan 633 lainnya dikonfirmasi sembuh.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait