Apresiasi Tenaga Medis Korban Corona, Wakil Ketua DPD Usul Dikebumikan di Taman Makam Pahlawan
Getty Images
Nasional

Wakil Ketua DPD RI, Sultan Baktiar Najamudin ingin memberikan penghormatan khusus bagi para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam perang melawan virus Covid-19.

WowKeren - Wabah Corona sudah memakan banyak korban di seluruh dunia. Seperti dikutip dari Tirto.id, Hingga Kamis (9/4) pukul 15.00 WIB, tercatat jumlah kasus Covid-19 mencapai 1.485.981 di seluruh dunia, menurut data dari Universitas Johns Hopkins. Jumlah kematian yang diakibatkan Covid-19 mencapai 88.538. Amerika menjadi negara dengan jumlah kematian terbanyak menembus angka 14.000, jauh melebihi Cina, negara tempat virus pertama kali dideteksi.

Dalam menangani pandemi Corona ini, para tenaga medis menjadi garda terdepan dalam perang melawan virus Covid-19. Tak sedikit di antara mereka yang kemudian gugur karena terpapar virus tersebut. Sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan bagi para dokter maupun perawat, Wakil Ketua DPD, Sultan Baktiar Najamudin mengusulkan agar mereka dimakamkan di taman makam pahlawan.

"Para tenaga medis, perawat, dan dokter adalah para pejuang dan pahlawan. Jika dianggap sebagai perang, alangkah baiknya kita menempatkan para medis yang gugur dalam menjalankan tugas mulia ini kita hormati sebagai pahlawan kesehatan dan kita makamkan di taman makam pahlawan," kata Baktiar melansir Kumparan, Kamis (9/4).


Menurutnya, para tenaga medis harus mendapat perlakuan lebih istimewa seperti diberi tempat pemakaman khusus. "Pemakaman khusus ini kita jadikan monumen/memorial untuk mengingatkan betapa gigihnya para pahlawan Kesehatan kita. Betapa keselamatan masyarakat lebih dia utamakan dibandingkan dengan keselamatan dirinya," imbuhnya.

Baktiar melanjutkan, monumen ini juga kelak untuk mengingatkan kepada kita semua, bagaimana cara menyikapi suatu wabah. "Dan betapa solidaritas, gotong royong, persatuan dan kesatuan perlu terus kita pupuk sebagai bekal abadi kita sebagai bangsa yang besar," terangnya lagi.

DPD sendiri terkait masa pandemi ini, telah mengambil inisiatif dan langkah cepat sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19. "Jauh hari sebelum Jakarta ditetapkan darurat Corona, kami telah mengadakan rapat pimpinan dan mengambil keputusan agar anggota DPD RI yang saat itu masih kegiatan reses di daerah pemilihannya yang seyogyanya harus kembali lagi ke Jakarta untuk rapat paripurna, dimohon untuk tetap tinggal di daerah pemilihan masing-masing," paparnya.

Sebagai bentuk tanggungjawabnya, para anggota DPD diminta untuk fokus membantu penanganan wabah Corona bersama-sama dengan stake holder dan masyarakat di daerah masing-masing. "Seperti melakukan edukasi ke masyarakat terkait dengan saran pemerintah mengenai sosial distancing, work from home, pembagian masker dan hand sanitizer serta Alat Perlindungan Diri lainnya kepada para petugas medis serta masyarakat sembari melakukan fungsi pengawasan sebagai anggota DPD RI," tukas Baktiar.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru