Mundur Dari Pencalonan Pilpres AS, Bernie Sanders Tetap Ngotot Ingin Lengserkan Trump
Getty Images
Dunia

Sanders memutuskan untuk mundur dari pencalonan partai Demokrat. Namun ia meminta semua orang untuk mendukung Joe Biden demi melengserkan Trump di Pilpres mendatang.

WowKeren - Senator Bernie Sanders, kandidat kuat calon Presiden Amerika Serikat (AS), telah mengumumkan bahwa ia memilih untuk mundur dari pencalonan Presiden dari partai Demokrat pada Rabu (8/4) lalu. Pengumuman itu disampaikan secara langsung oleh Sanders kepada para pendukungnya melalui siaran langsung.

Pengunduran Sanders pun mau tak mau membuat bakal calon lainnya dari Partai Demokrat, Joe Biden, memenangkan nominasi partai dan maju berhadapan dengan Donald Trump di pilpres AS 2020. "Saya telah memutuskan pertarungan untuk nominasi Demokrat akan tidak berhasil. Wakil Presiden Biden yang akan menjadi nominasi," tutur Sanders di hadapan para pendukungnya.

Kini, Bernie Sanders kembali mengeluarkan suaranya dan meminta semua orang untuk mendukung Joe Biden agar mampu melengserkan Presiden AS Donald Trump di Pilpres mendatang. "Saya meminta kepada seluruh warga Amerika, saya meminta kepada seluruh pendukung Demokrat, saya meminta dukungan kepada kelompok independen, saya berharap banyak dari kaum Republik, untuk bersama-sama mendukung calon kalian, yang tentu saja saya dukung," kata Sanders dalam jumpa pers seperti dilansir Associated Press pada Selasa (14/4).

Sebenarnya, Bernie Sanders dan Joe Biden sendiri bisa dibilang bersaing sengit untuk bisa maju di Pilpres. Namun kini politikus tersohor tersebut menyatakan dukungannya sepenuhnya pada Joe Biden demi mengalahkan Trump. "Kita harus membuat masa kepemimpinan Trump cukup satu kali. Saya akan berupaya sebisa mungkin untuk membuat hal itu terwujud," tegasnya.


Sebelum ini, Bernie Sanders pernah menegaskan bahwa dirinya akan tetap menggunakan hak suara di negara-negara bagian yang belum memberikan suara dalam pemilihan umum pendahuluan atau primary Demokrat untuk mengumpulkan delegasi. Ia ingin mengajak semua orang untuk bersama-sama bersatu mengalahkan Donald Trump, yang dianggapnya merupakan Presiden paling berbahaya dalam sejarah Amerika.

"Bersama-sama, berdiri bersatu, kita akan maju untuk mengalahkan Donald Trump, presiden paling berbahaya dalam sejarah Amerika modern," ungkapnya seperti dikutip dari Deadline pada Selasa (14/4).

Sebagai informasi tambahan, Joe Biden merupakan wakil presiden AS pada 2009 hingga 2017 semasa pemerintahan Barack Obama. Kini Biden menjadi kandidat terkuat dari Demokrat usai Sanders memutuskan mundur.

Menyikapi mundurnya Sanders, Biden mengatakan terima kasihnya. "Saya kenal Bernie dengan baik. Dia pria yang baik, pemimpin yang hebat, dan salah satu suara paling kuat untuk perubahan di negara kita," kata Biden dalam cuitan di Twitter resminya.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait