Prilly Latuconsina mengaku omset bisnis kulinernya mengalami penurunan karena adanya pandemi corona. Meski begitu, ia memastikan akan tetap memberi gaji dan THR untuk karyawan.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 15 April 2020 - 13:07 WIB
WowKeren - Pandemi corona berimbas pada sejumlah sektor perekonomian Indoensia. Bahkan baru-baru ini Prilly Latuconsina juga menceritakan bagaimana wabah virus corona juga berimbas pada bisnis warung rumah makannya yang bernama "Nona Judes".
Restorannya tersebut terpaksa harus tutup sementara guna menghindari kerumunan orang yang datang untuk membeli makanan di restorannya. Alhasil, Prilly hanya mengandalkan penjualan restoran secara online.
Hal tersebut tentunya langsung berpengaruh pada omset restorannya. Lantas selaku owner, Prilly tentunya merasa khawatir dengan nasib para karyawannya. Mengingat tak lama lagi momen lebaran akan berlangsung.
"Yang berasa banget Nona Judes karena restoran ya. Lebih ribet dan karyawan lebih banyak, jadi kita harus pikirin ya kan, yang dipikirin bukan gaji juga," ungkap Prilly dilansir dari Okezone.com, Rabu (15/4). Kini Prilly sedang berupaya untuk memastikan para karyawanya tetap menerima gaji sekaligus tunjangan untuk hari raya alias THR.
"Gimana kita bisa kasih THR. Karena aku sama partner aku juga nggak mau motong hak mereka. Jadi gimana caranya kita mengubah pola tapi tetap aman, bisa kasih gaji dan THR mereka," tambah Prilly.
Selain itu, Prilly juga mengaku bahwa ia sama sekali belum memikirkan perihal keuntungan dalam bisnisnya tersebut. Karena baginya yang terpenting adalah hak para karyawan.
"Insya Allah sih (aman), karena kita benar-benar nggak mau motong hak mereka," papar prilly. "Jadi gimana caranya yang penting cost sama gaji mereka aman. Kalau masalah untung nanti dulu deh."
"Untuk revenue kita nggak masalahin di saat kayak gini, yang kita concern gimana caranya di saat kayak gini kita nggak phk karyawan, tetap bisa bayar gaji, dan THR, udah itu aja," pungksa Prilly. "Kalau udah terpenuhi udah gampang, kalau untung bisa kita cari setelah covid-19 ini kan. Apalagi kan, gimana ya.. Ngerasa bersalah juga kita mau nyari untung di saat seperti ini."
(wk/lail)
