Penutupan sejumlah kebun binatang di Jerman berimbas pada kondisi finansial mereka di mana salah satu kebun binatang bahkan harus menyembelih satwa mereka.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 17 April 2020 - 11:28 WIB
WowKeren - Jerman menjadi salah satu negara di Eropa yang mencatat kasus corona (COVID-19) cukup tinggi setelah Spanyol, Italia, dan Prancis. Lockdown yang diberlakukan di negara ini pun turut berimbas pada kondisi pada satwa-satwa di kebun binatang.
Akibat pembatasan itu, sejumlah kebun binatang juga harus ditutup. Bahkan di salah satu kebun binatang, pihaknya mengatakan jika mungkin akan harus menyembelih hewan demi menghemat biaya.
Kebun Binatang Neumünster di Schleswig-Holstein, Jerman misalnya. Kebun binatang ini bahkan telah membuat daftar hewan apa saja yang akan disembelih sebagai bagian dari rencana darurat di tengah menghadapi pandemi corona.
Direktur Kebun Binatang Neumünster, Verena Kaspari, menyebut jika hewan-hewan tersebut akan dijadikan sebagai makanan untuk hewan lainnya seperti lynx, elang, dan beruang kutub terbesar di Jerman. "Ya, kami memang memiliki daftar hewan yang harus kami bunuh terlebih dahulu," kata Verena dilansir Deutsche Welle, Jumat (17/4).
Sedangkan hewan yang akan disembelih meliputi kambing dan rusa. Meski demikian, ia memastikan jika tidak akan ada hewan yang punah.
"Tetapi tidak ada binatang yang terancam punah," Verena menjelaskan. "Ini skenario terburuk, kita belum melihatnya seperti itu, tetapi kita harus memikirkannya lebih awal."
Adapun kemungkinan terburuk yang dimaksud di sini adalah ketika kebun binatang tidak mampu lagi mendatangkan pengiriman ikan dan daging lantaran terbatasnya dana. Kebun binatang Neumünster sendiri tutup sejak 15 Maret lalu.
Kebun binatang ini termasuk yang kecil dengan koleksi binatang berjumlah sekitar 700 ekor. Beberapa di antaranya rubah Arktik, serigala, dan anjing laut.
Sementara itu di Jerman, kebun binatang menjadi tempat hiburan favorit warganya. Sebanyak 75 persen masyarakat di sana disebutkan memang suka berkunjung ke kebun binatang. Bahkan di kebun binatang Berlin dengan 20 ribu koleksi satwa, dilaporkan sebanyak 5 juta orang berkunjung setiap tahunnya.
Penutupan sejumlah kebun binatang di Jerman berdampak pada kondisi finansial mereka. Pasalnya, selain membutuhkan dana untuk menggaji karyawan juga untuk memberi makan koleksi satwa.
(wk/zodi)
