Ivanka Trump Dikritik Karena Jalan-Jalan di Tengah Pandemi Corona, Gedung Putih Beri Pembelaan
Getty Images
Dunia

Ivanka dilaporkan pergi dari Washington DC menuju Trump National Golf Club di Bedminster, New Jersey, bersama suami dan 3 anaknya untuk merayakan malam Paskah pertama pada Rabu (8/4) pekan lalu.

WowKeren - Putri Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Ivanka Trump, menuai kritik usai melakukan perjalanan di tengah pandemi corona (Covid-19). Ivanka dilaporkan pergi dari Washington DC menuju Trump National Golf Club di Bedminster, New Jersey, bersama suami dan 3 anaknya untuk merayakan malam Paskah pertama pada Rabu (8/4) pekan lalu.

Diketahui, kebijakan Stay At Home yang membuat masyarakat harus berdiam di rumah telah diterapkan baik di Washington DC dan juga New Jersey. Ini berarti, Ivanka telah mengabaikan rekomendasi pedoman federal yang ditetapkan oleh ayahnya sendiri.

Pihak Gedung Putih sendiri membela aksi keluarga Ivanka ini. Gedung Putih menjelaskan bahwa Ivanka dan suaminya Jared Kushner pergi ke sebuah fasilitas tertutup, yang juga dianggap sebagai rumah keluarganya.

"Perjalanannya tidak bersifat komersial," demikian kutipan pernyataan Gedung Putih dilansir BBC pada Jumat (17/4). "Ivanka memilih untuk menghabiskan liburan secara pribadi bersama keluarganya."


Lebih lanjut, Gedung Putih menjelaskan bahwa perjalanan Ivanka tersebut tidak jauh berbeda dengan perjalanannya untuk pergi dan pulang kerja. "Lokasi yang dikunjungi tidak terlalu padat daripada daerah di sekitar rumah mereka di (Washington) DC," lanjut pernyataan Gedung Putih.

Melansir BBC, beberapa saat sebelum perjalanannya, Ivanka sempat membuat cuitan di Twitter yang meminta agar masyarakat berdiam diri di rumah. "Untuk kalian yang cukup beruntung untuk bisa tinggal di rumah, tolong lakukanlah," cuit Ivanka.

Satu hari sebelum perjalanannanya, yaitu pada 7 April 2020, Ivanka juga sempat membagikan cuitan Gubernur New Jersey Phil Murphy. Cuitan Murphy yang dibagikan oleh Ivanka tersebut berisi permintaan agar masyarakat berdiam diri di rumah demi para petugas medis.

Sebagai informasi, pedoman federal terkait corona menyarankan agar masyarakat menghindari perjalanan yang tidak wajib, belanja, dan kunjungan sosial. Wahington DC sendiri sudah berada di bawah kebijakan "Stay At Home" sejak 1 April 2020, dimana masyarakat diimbau untuk hanya meninggalkan rumah demi hal-hal yang penting saja.

Sementara itu, New Jersey menjadi salah satu hotspot pandemi corona. Tercatat, sudah ada lebih dari 71 ribu kasus corona dan angka kematiannya telah mencapai lebih dari 3.100. New Jersey juga menjadi negara bagian dengan kasus corona tertinggi nomor 2 di bawah New York, episenter Covid-19 di AS.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel