Heboh Imbauan Tunda Puasa Ramadan Karena Dinilai Berisiko Memperluas Wabah Corona
Dunia

Seorang politikus asal Aljazair menyatakan bahwa puasa Ramadan tahun 2020 ini harus ditunda demi mencegah penyebaran virus Corona semakin meluas. Namun, Al-Azhar International Centre for Electronic Fatwa menyatakan pendapat berbeda.

WowKeren - Jelang puasa Ramadan yang tinggal menghitung hari, sebuah statement dari politikus Aljazair berhasil menghebohkan umat muslim dunia. Politikus bernama Noureddine Boukhrouh itu mengimbau agar puasa Ramadan 2020 ditunda terkait dengan pandemi Corona atau COVID-19.

Diketahui dari laman MiddleEastMonitor, Boukhrouh menyampaikan imbauan tersebut melalui sebuah artikel bertajuk "Coronavirus dan Peradaban" di Facebook. Menurut Boukhrouh, puasa memiliki risiko kesehatan dan berkontribusi pada meluasnya virus Corona.

"Umat Muslim harus (memilih) menunda berpuasa, karena tubuh yang lapar bisa meningkatkan kerentanannya (terinfeksi) dan dapat memicu penyebaran Covid-19," ujar Boukhrouh dilansir dari Suara.com. "Atau (mereka) memilih untuk tetap berpuasa dengan risiko penyebaran lebih luas virus tersebut."


Sontak, imbauan Boukhrouh menuai kontroversi hingga membuat heboh negeri dengan 43 juta penduduk yang 99 persennya beragama Islam. Sampai saat ini, Kementerian Urusan Agama maupun lembaga keagamaan di Aljazair belum memberikan komentar mengenai pendapat Boukhrouh.

Tulisan Boukhrouh rupanya merupakan hasil diskusi di Masjid Al-Azhar pada 7 April. Di sisi lain, Al-Azhar International Centre for Electronic Fatwa telah menyatakan bahwa seorang muslim tidak boleh membatalkan puasa Ramadan kecuali atas permintaan dokter.

"Seorang Muslim tidak boleh membatalkan puasa Ramadan kecuali dokter memutuskan dan membuktikan secara ilmiah bahwa puasa itu membuatnya rentan terhadap infeksi dan kematian akibat coronavirus; sebuah fakta yang belum terbukti secara ilmiah hingga saat ini," bunyi pernyataan Al-Azhar International Centre for Electronic Fatwa.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru