Pangeran Harry Kena Kritik Tajam Akibat Corona, Kenapa?
Getty Images
Selebriti

Dalam sebuah podcast belum lama ini, suami Meghan Markle itu membicarakan banyak hal, termasuk soal mengomentari virus corona yang ternyata menuai beragam kritik tajam. Seperti apa?

WowKeren - Kabar terbaru kembali datang dari Duke of Sussex, Pangeran Harry. Namun bukan lagi soal kehidupan personalnya bersama Meghan Markle selepas keluar dari keanggotaan Senior Royals, kabar kali ini justru menyoroti Harry yang menuai kritik tajam berkat komentarnya terkait virus corona (COVID-19).

Dilansir The Guardian pada Senin (20/4), hal ini bermula ketika Harry memberikan komentar terhadap Tom Moore. Kakek viral yang berhasil meraup miliaran untuk donasi itu dipuji habis-habisan oleh Harry. Namun tak hanya memuji Tom, rupanya Harry juga menyinggung media di Inggris soal pemberitaan yang dinilai masif dan berlebihan soal corona.

"Aksi donasi tersebut menunjukkan semangat kemanusiaan yang ada saat ini terutama di Inggris. Hal ini jauh lebih baik ketimbang beberapa pemberitaan yang ada di beberapa pandangan media selama ini," tutur Harry dalam sebuah podcast belum lama ini.


Perkataan tersebut langsung mendulang kritik oleh beberapa tokoh di Inggris. Mereka menyebut Harry semestinya tak menyudutkan media Inggris yang memberitakan perihal virus corona.

Misalnya saja jurnalis dan pakar televisi Inggris, Piers Morgan, yang mengaku kecewa berat dan menyindir putra kedua Pangeran Charles ini lewat kicauannya di akun Twitter peribadinya. "Dari mansion mewahnya di Hollywood, Pangeran Harry menuding media melebih-lebihkan krisis yang terjadi di Inggris. Apa yang media tunjukkan selama ini merupakan yang sebenarnya. Bahwa kematian karena pandemi di Inggris menjadi yang tertinggi di Eropa," cuit Piers Morgan.

Hingga kini, Duke of Sussex tersebut belum memberikan komentar apapun soal kritik yang diberikan untuknya. Harry sendiri saat ini diketahui tengah berada di Los Angeles, Amerika Serikat, guna mendukung karier Meghan yang kembali terjun di industri.

Sementara itu, sejauh ini Inggris memang menjadi salah satu negara dengan kasus COVID-19 yang terus mengalami pertambahan signifikan per harinya. Hingga berita ini ditulis, negara monarki tersebut mencatatkan sebanyak 120,067, dengan 16,060 korban tewas yang dikonfirmasi.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait