'Predator' Reynhard Sinaga Kini Dipindah ke Penjara Untuk Penjahat Paling Berbahaya di Inggris
Nasional

Kabar pemindahan Reynhard dari Lapas Strangeways ke Penjara Wakefield sendiri telah dibenarkan oleh Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI London Hartyo Harkomoyo.

WowKeren - Narapidana kasus pemerkosaan asal Indonesia, Reynhard Sinaga, kini dipindahkan aparat keamanan Inggris dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Strangeways ke Penjara Wakefield di West Yorkshire. Melansir The Sun pada Senin (20/4), Penjara Wakefield merupakan penjara khusus penjahat kelas kakap dan berbahaya.

Penjara Wakefield bahkan mendapat julukan "Puri Monster" karena para narapidananya terdiri dari sejumlah kriminal terkejam. "Sinaga nampaknya sudah terlalu nyaman di penjara Strangeways. Kini dia harus berada di antara para penjahat paling berbahaya di Inggris," ungkap seorang sumber kepada The Sun.

Kabar pemindahan Reynhard dari Lapas Strangeways ke Penjara Wakefield sendiri telah dibenarkan oleh Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI London Hartyo Harkomoyo. "RS (Reynhard Sinaga) sejak sekitar minggu kedua bulan Februari telah dipindah ke HMP Wakefield, 5 Love Ln, Wakefield WF2 9AG," ungkap Hartyo dilansir CNN Indonesia.

Sebelumnya, ibunda Reynhard sempat membesuk anaknya saat masih ditahan di Strangeways. Reynhard disebut baik-baik saja selama di penjara.


Sebagai informasi, Reynhard dijatuhi hukuman minimal 30 tahun penjara oleh Pengadilan Manchester. Setelah 30 tahun, Reynhard bisa mendapatkan pembebasan bersyarat. Ia terbukti bersalah atas 159 kali pelecehan seksual, termasuk 136 tindak perkosaan.

Reynhard sendiri awalnya datang ke Inggris menggunakan visa pelajar pada 2007 silam. Ia pun tinggal di Inggris selama 10 tahun hingga akhirnya ditangkap polisi pada 2 Juni 2017 lalu.

Menurut hakim, modus operandi Reynhard adalah mengajak para korbannya untuk meminum miras dan narkoba hingga mereka tak sadarkan diri. Setelah itu, Reynhard memperkosa para korbannya serta mereka perbuatan tersebut dengan kamera video.

Menurut hakim yang menjatuhkan vonis Reynhard, Suzan Goddard, pria berusia 36 tahun tersebut adalah predator seks terbesar sepanjang sejarah Inggris. Penyidik Inggris sendiri yakin bahwa jumlah korban Reynhard sebenarnya mencapai 195 orang.

Dua gelar magister Reynhard dalam bidang sosiologi dan perencanaan pun telah dicabut oleh Universitas Manchester. Menurut pejabat KBRI London, Gulfan Afero, pihak kampus mencabut gelar akademik Reynhard dengan pertimbangan keputusan Pengadilan Manchester pada 6 Januari lalu.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru