Penambahan kasus di Surabaya yang sebanyak dua kali lipat sudah terjadi empat kali. Dalam aturan pemerintah, wilayah yang sudah lebih dari 3 kali doubling time harus mengajukan PSBB.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 20 April 2020 - 20:55 WIB
WowKeren - Surabaya sebagai wilayah episenter corona (COVID-19) di Jawa Timur dinilai mutlak untuk mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pasalnya, kasus corona di Surabaya disebut telah melampaui kriteria untuk menerapkan PSBB.
Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga DR Dr Windhu Purnomo MS menyebut jika sebenarnya sudah ada kriteria yang dipenuhi Surabaya untuk bisa menerapkan PSBB, bahkan melampaui batas.
Kriteria pertama adalah terkait penambahan kasus. Penambahan kasus di Surabaya yang bertambah dua kali lipat sudah terjadi sebanyak empat kali. Yang mana dalam aturan pemerintah, wilayah yang sudah lebih dari 3 kali doubling time harus mengajukan PSBB.
"Kita Surabaya sudah mengalami doubling time lebih dari tiga periode," kata dia dilansir detikcom, Senin (20/4). "Jadi sudah empat kali mengalami kenaikan dua kali lipat padahal tidak boleh lebih dari tiga kali."
Lalu kriteria kedua adalah jumlah kasus positif. Perbandingan kasus seharusnya tidak boleh lebih dari 1 dari 100 ribu penduduk. "Nah Surabaya itu sudah 8,07. Intinya jumlah kasusnya 8 lebih per 100 ribu penduduk," imbuhnya.
Windhu yang juga ikut melakukan kajian epidemiologi sebagai rujukan PSBB Surabaya ke Gubernur Jatim menyebut jika jumlah kematian di Surabaya juga terus bertambah. "Pertambahan itu tidak boleh sampai tiga kali bertambah. Tapi kalau di Surabaya hampir setiap hari bertambah terus yang meninggal," lanjut Windhu.
Sementara itu, rasio kematian atau case fatality rate (CSR) di Surabaya juga telah melampaui angka global yang saat ini berada di 5 persen. "Surabaya sudah 10 persen. Dua kali lipat dari angka global. Itu sampai tanggal 14 April data yang saya kaji, sekarang pasti sudah lebih lagi," tegas Windhu.
Sebelumnya, disebutkan jika Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jatim yang mengajukan PSBB. Sesuai dengan hasil rapat koordinasi pada Minggu (19/4), ada tiga wilayah yang akan mengajukan yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik.
(wk/zodi)
