Abidzar Al-Ghifari mengaku akan tetap berdakwah meskipun selama ini ia sering menerima cibiran dengan disebut tak pantas menjadi anak ustaz Jeffry Al Buchori.
- Lailatul Maghfiroh
- Selasa, 21 April 2020 - 12:22 WIB
WowKeren - Sudah 7 tahun lamanya ustaz Jeffry Al Buchori wafat pada 26 April 2013 silam. Tak dapat dipungkiri, duka mendalam masih dirasakan oleh putra keduanya, Abidzar Al-Ghifari meski kini diakuinya ia telah ikhlas.
"Merasa kehilangan sih pasti cuman bebannya aja ringan karena dibilang ikhlas ya udah. Udah 7 tahun belum dimimpiin sama sekali, merasa kehilangan ya ada," kata Abidzar Al Ghifari lewat tayangan YouTube MOP Channel yang diunggah pada Minggu, (19/4).
Abidzar lantas menceritakan bahwa sang ayah tidak pernah menuntut anak-anaknya untuk menjadi pendakwah sepertinya. Namun keinginan menjadi pendakwah sudah ada di dalam hati Abidzar sejak lama.
"Balik lagi ke hati, pokoknya tunggu waktunya aja lah ya," papar Abidzar. "Keinginan sih almarhum gak pernah minta saya sebagai apapun, almarhum pokoknya terserah anaknya mau jadi apa, itu keinginan saya sendiri aja (jadi pendakwah)."
Namun Abidzar juga tak memungkiri bahwa banyak orang yang mencibirnya tak pantas menjadi seorang pendakwah. Meski begitu, tekad Abidzar masih tetap kuat untuk menyiarkan agama Islam.
"Sebenarnya udah lama, cuman orang-orang gak tahu aja, kebanyakan judge doang, positif aja," tutur Abidzar. "Yang sekarang ikutin saya dulu aja, gimana saya maunya, bicara seperti itu ke depannya aja."
Lebih lanjut, saat ini Abidzar sedang disibukkan dengan kegiatan syuting sinetron. Ia mengaku sengaja tak kuliah karena sudah merasa nyaman dengan pekerjaannya tersebut. Sementara sang Kakak, Adiba Khansa Az Zahra sibuk dengan kegiatan kuliahnya di jurusan desain. Abidzar juga menerangkan bahwa sang ibu, Pipik Dian Irawati selalu mendukung setiap pilihan anak-anaknya.
"Selama ini syuting aja, kuliah enggak udah nyaman sama pekerjaan aja. Adiba alhamdulillah kuliah (jurusan) desain," pungkas Abidzar. "Senanglah bangga karena umi dakwah juga, anaknya mau gini senang sih pasti, support lah pasti orang tua mana yang gak mau anaknya baik."
(wk/lail)
