Jerman Minta Tiongkok Lebih Transparan Soal Corona
AP
Dunia

Kanselir Jerman, Angela Merkel, mendesak Tiongkok untuk membuka informasi mengenai masa awal pandemi, terutama sumber dari virus corona (COVID-19) tersebut.

WowKeren - Kanselir Jerman Angela Merkel meminta Tiongkok agar lebih transparan terkait penanganan mereka melawan wabah virus corona (COVID-19). Sejak wabah tersebut merebak pada Desember 2019, Tiongkok mendapat sorotan atas cara mereka mengatasi krisis. Mereka dianggap menurunkan cakupan dan dampak yang timbul karena merebaknya pandemi virus corona.

Angela Merkel mendesak Tiongkok untuk membuka informasi mengenai masa awal pandemi, terutama sumber dari virus COVID-19 tersebut. "Saya percaya semakin transparan Tiongkok terkait asal virus, semakin baik bagi dunia untuk belajar mengatasinya," tutur Merkel.

Selain Angela Merkel, ada pula sejumlah pemimpin Barat yang juga menyoroti hal ini. Salah satunya adalah Presiden Prancis Emmanuel Macron.


Kepada Financial Times, Macron menyebut mereka yang meyakini Tiongkok mengatasi pandemi tersebut dengan baik adalah orang-orang naif. "Jelas ada sesuatu yang terjadi, dan tentunya yang tidak kami tahu," terang Presiden Prancis tersebut.

Sebelumnya, hal serupa juga pernah dinyatakan oleh Presiden AS, Donald Trump. Pekan lalu Presiden berusia 73 tahun itu meragukan keakuratan data virus corona yang dikeluarkan Tiongkok setelah anggota Kongres AS menyebutkan beberapa laporan intelijen yang menunjukkan indikasi Negeri Tirai Bambu menutupi data.

Partai Republik di Kongres AS sempat menunjukkan sebuah laporan dari Bloomberg yang mengutip dari sumber intelijen AS, menyatakan bahwa Tiongkok tidak sepenuhnya jujur mengenai laporan jumlah infeksi dan kematian akibat virus corona. Namun Tiongkok membantah tuduhan menutupi data korban virus corona itu.

Sebagai informasi tambahan, saat ini Tiongkok mencatatkan 82,758 kasus positif corona. Jumlah ini jauh lebih kecil dibandingkan Amerika Serikat (792,938) serta beberapa negara Eropa lainnya yang telah menembus angka 100 ribu kasus COVID-19 seperti Spanyol (200,210), Italia (181,228), Prancis (155,383), serta Jerman (147,065).

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru