Didi Riyadi memperlihatkan bagaimana ia membuang semua koleksi minuman beralkohol di kulkasnya mengingat sebentar lagi ia akan menyambut bulan Ramadan.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 22 April 2020 - 16:02 WIB
WowKeren - Tinggal hitungan hari lagi umat Muslim akan segera menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Seperti yang satu ini, Didi Riyadi rupanya melakukan beberapa persiapan untuk menyambutnya.
Dalam tayangan di kanal YouTube-nya, DiTivi, pemilik nama asli Rahmat Riyadi ini mengaku ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Ia lantas ingin beberes rumah sehingga mencari kantong plastik terlebih dahulu.
"Hello guys. Hari ini gue lagi mau beres-beres apa saja yang gue akan beresin adalah ya bebenah saja sih sebelum nanti puasa, bentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan. Gue butuh kantong yang cukup gede. Wah ini bisa nih kantong bekas baju. Banyak barang-barang yang apa ya harus dieliminasi, harus dibuang."
Didi kemudian mengeluarkan beberapa botol minuman berakohol dari dalam kulkasnya. Ia mengaku memiliki kebiasaan mengoleksi dan mengonsumsi minuman tersebut. Namun kini ia ingin menghentikan kebiasaan buruknya itu.
"Hari ini gue beberes dan bebenah merupakan bagian dari perjalanan gue menuju perubahan ya ke arah yang lebih baik insyaallah," tutur Didi. Ia lantas mengarahkan kamera untuk menunjukkan isi kulkasnya.
"Gue sih nggak bakal bohong juga sama lo semua kalau gue ya adalah gue punya koleksi minuman beralkohol, terutama gue suka red wine," papar Didi. "Dulu juga pernah minum bermacam-macam jenis, bermacam-macam merk."
Usai berbenah, Didi menceritakan bahwa ia berniat berubah sejak akhir tahun 2019. Namun ia merasa ingin mengawali perubahannya tersebut di momen yang tepat yaitu ketika bulan Ramadan.
"Sebenarnya akhir tahun 2019 kemarin sih Desember, gue cuman mikir, gue mau sampai kapan. Dan di tahun ini gue berniat untuk berubah cuman memang di momentum tahun ini 2020 makin mendekati tekat gue semakin kuat," ungkap Didi. "Jadi yang gue lakuin hari ini adalah berbenah menuju perubahan yang lebih baik lagi."
(wk/lail)
