Imbas Larangan Mudik, Pelni Setop Jual Tiket Sampai Juni
Getty Images
Nasional

Langkah ini dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah yang melarang masyarakat agar tidak mudik. Keputusan itu berlaku mulai hari ini, Jumat (24/4) hingga 8 Juni.

WowKeren - Manajemen PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) menyampaikan jika pihaknya telah memutuskan untuk tidak menjual tiket penumpang. Keputusan itu berlaku mulai hari ini, Jumat (24/4) hingga 8 Juni mendatang.

Langkah ini dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah yang telah mengeluarkan larangan pada masyarakat agar tidak mudik. Untuk mengatur pola trayek agar dapat berjalan maksimal Pelni akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro.

"Berdasarkan aturan tersebut," kata Yahya melalui keterangannya, Kamis (23/4). "Sementara waktu kami akan mempersiapkan seluruh kapal penumpang kami untuk mengangkut muatan logistik."

Pelni terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal untuk angkutan penumpang maupun logistik. "Pelni selalu siap untuk mengoperasikan kapal-kapalnya secara bergantian menuju wilayah yang tetap membuka pelabuhannya untuk angkutan barang," lanjut Yahya.


Pelni, dikatakan Yahya terus berkomitmen untuk membantu pemenuhan logistik Indonesia khususnya untuk wilayah bagian Timur. Sekitar 50 persen kapal penumpang Pelni memiliki ruang yang dapat dimaksimalkan untuk mengangkut muatan kontainer.

"Pelni sendiri memiliki komitmen untuk membantu pemenuhan kebutuhan logistik di seluruh wilayah di Indonesia," papar Yahya. "Terutama Indonesia Timur sehingga dapat menjaga stabilitas kebutuhan barang di Indonesia."

Untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat yang berada di wilayah T3P, Pelni akan terus mengoperasikan kapal perintis. Namun, Pelni memastikan pihaknya melakukan protokol kesehatan yang diperlukan.

"Tentu sebelum melakukan kegiatan operasional, kami akan memeriksa kesehatan seluruh kru yang bertugas sesuai dengan prosedur yang ada," lanjut Pelni. "Kami akan pastikan semua kru dalam keadaan sehat dan memenuhi standar untuk melakukan pelayaran."

Sebelumnya, pemerintah telah memerintahkan pesawat untuk berhenti beroperasi guna mendukung kebijakan larangan mudik. Meski demikian tetap akan ada pengecualian. Pengecualian tersebut akan berlaku pada pimpinan maupun lembaga tinggi negara, tamu kenegaraan, serta perwakilan organisasi internasional. Pesawat juga masih bisa terbang untuk pemulangan WNI dan WNA terimbas corona.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait