Anggaran Infrastruktur Dasar Ibu Kota Baru Rupanya Dialihkan Untuk Lawan Corona
Nasional

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak hanya mengalihkan anggaran infrastruktur dasar proyek Ibu Kota baru saja.

WowKeren - Anggaran penyiapan proyek infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rupanya dialihkan untuk penanggulangan pandemi corona (Covid-19). Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, Kementerian PUPR memutuskan untuk mengalihkan anggaran tersebut karena mendesak adanya tambahan anggaran untuk penanggulangan Covid-19. "Sudah diputuskan dilakukan shifting," tutur Sri Mulyani dilansir Tempo pada Jumat (24/4).

Lebih lanjut, Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa Kementerian PUPR tidak hanya mengalihkan anggaran infrastruktur dasar proyek Ibu Kota baru saja. Alokasi belanja modal juga dialihakan menjadi biaya untuk menyiapkan rumah sakit.

Dengan demikian, sebagian anggaran belanja modal Kementerian PUPR yang jumlahnya mencapai Rp 120 triliun kini sudah dialihkan. "Salah satu proyek adalah rumah sakit khusus Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau," terang Sri Mulyani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut juga sempat menjelaskan alasan Bappennas tetap melakukan tender terkait perancangan Ibu Kota baru. Menurutnya, proyek tersebut memang telah dilakukan sebelum pandemi corona masuk ke Indonesia. "Jadi proses pengadaan sudah berjalan terlebih dahulu," ungkap Sri Mulyani.


Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sempat menyebut bahwa belum ada kegiatan pembangunan Ibu Kota baru pada 2020. "Rasanya bapak ibu sendiri yang menyetujui anggaran PUPR 2020, tidak ada satu pun kegiatan IKN di 2020," ujar Basuki dalam rapat bersama Komisi V DPR RI pada Selasa (21/4).

Menurut Basuki, kegiatan pembangunan belum bisa berlangsung karena payung hukum atau undang-undang yang mengatur Ibu Kota baru masih belum ada hingga kini. Ia menambahkan apabila saat ini ada kegiatan, maka yang dilakukan hanya sebatas survei belaka.

"Plus gagasan-gagasan kalau memang jadi," kata Basuki. "Sehingga kami punya gagasan untuk desain."

Di sisi lain, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi mengatakan bahwa saat ini fokus pemerintah hanya sebatas pada menjaga komunikasi dengan para investor IKN. Untuk anggaran negara pun juga akan difokuskan pada penanganan Covid-19.

"Arahan Presiden sudah jelas bahwa saat ini seluruh fokus pekerjaan adalah mencari cara untuk penanganan pandemi Covid-19," tutur Jodi pada 6 April 2020. "Penggunaan APBN pun sudah diatur dengan baik oleh Menteri Keuangan untuk difokuskan pada penanganan Covid-19."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait