2 Stafsus Milenial Mundur, Begini Kata Jokowi
Getty Images
Nasional

Menurut Jokowi, baik Belva maupun Andi telah banyak menyumbang gagasan inovasi untuk sistem pelayanan publik sehingga bisa menjadi lebih cepat dan efektif.

WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara menanggapi adanya 2 orang staf khusus milenial yang mengundurkan diri. Mereka adalah Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra.

Jokowi menyatakan jika keduanya adalah pemuda yang cerdas. Tak hanya memiliki prestasi yang patut dibanggakan, mereka juga punya reputasi yang baik.

"Saya memahami kenapa mereka mundur, Saudara Belva Devara dan Andi Taufan," kata Jokowi melalui keterangan tertulis, Jumat (24/4). "Mereka anak-anak muda yang brilian, yang cerdas, dan memiliki reputasi serta prestasi yang sangat baik."


Menurut Jokowi, baik Belva maupun Andi telah banyak menyumbang gagasan inovasi untuk sistem pelayanan publik. Sejak awal, Jokowi memang ingin ada anak muda yang berperan dalam pemerintahan. "Mereka telah banyak membantu saya bersama-sama dengan staf khusus lainnya dalam membuat inovasi di berbagai sistem pelayanan publik sehingga lebih cepat dan efektif," lanjut kepala negara.

Meski demikian, Jokowi berharap agar keduanya dapat terus berkarir di bidang mereka masing-masing. Ia yakin baik Andi maupun Belva bisa sukses untuk ke depannya. "Saya meyakini, Insya Allah, mereka akan sukses di bidang masing-masing. Belva di bidang pendidikan dan Andi Taufan di bidang tekfin keuangan mikro dan usaha kecil," kata Jokowi.

Seperti diketahui, kedua staf milenial tersebut telah mengajukan pengunduran diri sejak Jumat (17/4) lalu. Belva, mengundurkan diri usai ramai polemik Ruangguru sebagai mitra Kartu pra Kerja, meskipun melalui akun media sosialnya, ia menegaskan jika hal tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ada.

Sementara itu Andi, mundur usai polemik surat kepada camat terkait kerja sama dukungan relawan PT Amartha Mikro Fintek dalam menanggulangi COVID-19. Ia pun memberikan klarifikasi terkait surat tersebut, dan juga meminta maaf serta menarik kembali suratnya. Keduanya, baik Belva maupun Andi, sama-sama dituding memiliki konflik kepentingan lantaran membawa nama perusahaan di tengah jabatan yang mereka emban.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru