Nikotin Diklaim Dapat Melindungi Orang dari Infeksi Corona, Peneliti Prancis Siapkan Uji Lanjutan
Health

Sebuah penelitian di Prancis menunjukkan bahwa tak banyak perokok yang terinfeksi virus Corona. Temuan tersebut didukung dari data pasien Corona di Tiongkok yang juga menunjukkan angka kecil perokok.

WowKeren - Penelitian baru di Prancis sedang merencanakan uji lanjutan terkait zat Nikotin dapat digunakan mencegah atau mengobati virus Corona. Kemungkinan itu muncul setelah peneliti di sebuah rumah sakit ternama di kota Paris memeriksa total 482 pasien positif COVID-19. Sebagian dari pasien terinfenksi Corona dengan gejala ringan.

Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa sejumlah kecil dari mereka merokok. Di Prancis sendiri, 35 persen populasinya adalah perokok. "Di antara pasien-pasien ini, hanya lima persen adalah perokok," kata Zahir Amoura, rekan penulis studi dan seorang profesor penyakit dalam kepada AFP dilansir dari CNNIndonesia.

Temuan serupa diterbitkan New England Journal of Medicine, yakni sebanyak 12,6 persen dari seribu pasien COVID-19 di Tiongkok adalah perokok. Sedangkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, jumlah perokok umum di Tiongkok mencapai 26 persen.


Menurut Ahli Neurobiologi Prancis, Jean-Pierre Changeux, nikotin menghalangi virus memasuki sel dan menyebar dalam tubuh karena menempel pada reseptor sel. Para peneliti kini sedang menunggu persetujuan otoritas kesehatan Prancis untuk melakukan uji lanjutan.

Rencananya, nikotin akan digunakan pada petugas kesehatan di rumah sakit awal penelitian dilakukan untuk melihat kebenaran temuan mereka. Nikotin juga akan diterapkan pada pasien COVID-19 untuk melihat apakah dapat berfungsi mengurangi gejela pasien yang dirawat intensif.

Selain itu, peneliti juga ingin mengetahui apakah nikotin bisa membantu mencegah reaksi berlebihan yang cepat dari sistem kekebalan tubuh. Di sisi lain, pejabat kesehatan Prancis memperingatkan bahaya nikotin dan efeknya bagi tubuh. Di Prancis, tembakau menjadi pembunuh nomor satu dengan perkiraan 75 ribu kematian per tahun karena merokok.

"Kita tidak boleh melupakan efek berbahaya nikotin," kata Jerome Salomon, pejabat kesehatan Prancis. "Mereka yang tidak merokok sama sekali tidak boleh menggunakan pengganti nikotin."

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait