Kenang Wafatnya Uje 7 Tahun Silam, Abidzar Al-Ghifari Akui Pernah Salahkan Diri
Instagram/abidzar73
Selebriti

Putra sulung almarhum Ustaz Jeffry Al Buchory ini mengaku pernah menyalahkan dirinya usai sang ayah meninggal dalam kecelakaan tunggal pada 26 April 2013, tepat 7 tahun silam.

WowKeren - Hari ini, tepat 7 tahun yang lalu, Ustaz Jeffry Al Buchori atau yang akrab dipanggil Uje meninggal dunia. Uje mengembuskan napas terakhirnya pada 26 April 2013 lalu usai terlibat dalam kecelakaan tunggal.

Putra sulung sang ustaz, Abidzar Al-Ghiffari pun kembali mengenang momen menyesakkan tersebut. Sosoknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu mengingat betul tiap detik mencekam yang terlalui pasca kabar kecelakaan Uje sampai ke keluarganya.

Abidzar menuturkan, sekitar pukul 20.00 WIB, ia masih sempat bertemu dengan almarhum. Kala itu ia sempat mengotot untuk dibelikan sepatu futsal yang memang sedang ia gemari.

Uje pun akhirnya memberikan restunya untuk Abidzar dan sang istri, Pipik Dian Irawati, membeli sepatu tersebut. Tak disangka saat itulah terakhir kali ia berinteraksi dengan almarhum Uje.

"(Waktu lagi beli sepatu) Umi ditelepon Abi, izin mau motoran," ujar Abidzar mengenang kejadian 7 tahun silam, dilansir dari channel YouTube Alfie Alfandy. "Sama Umi sempat dilarang karena kan (Abi) juga lagi enggak enak badan. Abi maksa."

Sekitar pukul 23.00 WIB, Abidzar bersama Umi Pipik dan adiknya masih menonton televisi di kamar sang ayah. Tak lama setelah itu Umi Pipik menerima telepon yang ternyata mengabarkan kecelakaan sang ayah.


Kala itu Umi Pipik, imbuh Abidzar, langsung jatuh dalam tangisan. Namun Abidzar dan sang adik harus menelan rasa penasarannya lantaran Umi Pipik tak memberikan penjelasan apapun.

Dirundung kecemasan namun bingung karena tak menerima informasi apapun membuat Abidzar dan adiknya hanya bisa menangis. Keluarga yang lain seperti sang bude pun hanya sanggup melantunkan harapan semoga berita kecelakaan itu tak benar.

"Abidzar ikut ke rumah sakit, masuk UGD," terangnya. "Umi saat itu masih nangis-nangis, marah-marahin dokter karena Abi masih hangat."

Abidzar kala itu hanya bisa melihat sosok sang ayah yang terbaring tak berdaya dari jauh. Tak lama jasad Uje dibawa ke kamar jenazah, dan saat itulah Abidzar baru menyadari bahwa sang ayah sudah tiada.

Meninggalnya Uje diakui membuatnya tak berhenti menyalahkan diri. Ia hanya bisa menangis kencang dari luar kamar jenazah.

"Abi (Abidzar) nangis kenceng, ngerasa nyalahin diri sendiri," ungkap Abidzar. "'Nih seandainya gue nggak beli sepatu gue masih bisa ikut almarhum. Setidaknya gue bisa larang naik motor. Paling nggak gue ikut. Kalau gue ikut pasti Bokap kan mikir di rumah aja ah'."

"Umi Tatu datang, semua nenangin Abi," imbuhnya. "Abidzar masih 'Ini salah gue, salah gue!' Itu jam 2, mau subuh."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait