Dukung PSBB, Azan di Surabaya Ditambah Imbauan Salat di Rumah
Nasional

Juru bicara Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor mengatakan jika penyesuaian tersebut dimulai pada azan subuh hari ini, bertepatan dengan diberlakukannya PSBB

WowKeren - Pengurus (takmir) masjid di Surabaya mendukung langkah pemerintah dalam menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) agar lebih efektif. Hal itu dilakukan dengan cara menyesuaikan lantunan azan.

Muazin subuh menyematkan lafal yang berupa imbauan agar masyarakat melakukan ibadah salat di rumah masing-masing. Hal itu terlihat dari penggantian lafal kedua "asshalaatu khairum minan naum" dengan "shalluu fii rihaalikum" yang berarti salat lah di tempat masing-masing.

Juru bicara Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor mengatakan jika penggantian tersebut dimulai pada azan subuh hari ini, bertepatan dengan diberlakukannya PSBB di Surabaya Raya. "Mulai Subuh hari ini, (penggantian lafal azan) sejak pemberlakuan PSBB," ucap Helmy dilansir CNN Indonesia, Selasa (28/4).

Tak hanya mengganti lafal azan, masjid yang berkapasitas 59 ribu jamaah juga telah meniadakan salat wajib berjamaah. Hal itu dilakukan untuk menaati aturan PSBB. Salat jamaah yang dimaksud yakni salat tarawih dan salat jumat.


Hal serupa sebelumnya juga sudah dilakukan oleh masjid-masjid di Surabaya. Masjid Al Falah misalnya, yang menambah lafal kalimat azan disertai dengan ajakan agar masyarakat salat di rumah masing-masing.

"Azan masih kita kumandangkan, tapi lafalnya kita tambah dengan anjuran salat di rumah," kata Ketua Pengurus Yayasan Masjid Al Falah Surabaya, Dwi Andi Handaya Rusman masih dilansir CNN Indonesia. "Ada di terakhir, kata-kata terakhir. 'Asholatu fi buyutikum', salatlah di rumah."

Hal ini dinilai tidak menyalahi aturan karena tidak mengganti lafal azan yang biasa dikumandangkan. Lafal tersebut ditambahkan mauzin di bagian akhir azan.

Seiring dengan diberlakukannya PSBB, kegiatan yang melibatkan berkumpulnya orang banyak juga dibatasi. Misalnya kegiatan keagamaan di tempat ibadah. Masjid-masjid di daerah PSBB pun diimbau sementara untuk tidak melaksanakan salat berjamaah.

Sementara itu, pada hari pertama PSBB ditemukan banyak pengendara roda 2 yang tidak patuh aturan. Mulai dari tidak memakai masker hingga berboncengan namun bukan keluarga.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru