Sabrina Chairunnisa mengaku horor melihat netizen yang memberikan komentar tidak layak di media sosial. Bahkan Sabrina sangat malu saat mengetahui hal tersebut dilakukan oleh perempuan.
- Wahyu
- Rabu, 29 April 2020 - 18:11 WIB
WowKeren - Sabrina Chairunnisa meluapkan emosinya di media sosial perihal netizen perempuan yang dianggapnya seram. Sabrina merasa sangat miris melihat sebagian komentar yang tidak layak dari para perempuan Indonesia di media sosial.
"Netizen perempuan ternyata lebih horor. Miris ngelihat komentar sangat ga layak dari banyak perempuan-perempuan indonesia di sosial media," tulis Sabrina lewat unggahan di laman akun Instagram-nya pada hari ini, Rabu (29/4).
Menurut Sabrina, mereka tidak bisa membedakan antara peran dan realita. Ia juga menambahkan bahwa mereka tidak selayaknya menjadi penggemar yang halu sampai melakukan tindakan pelecehan.
"Yang nggak bisa bedain mana hanya sekedar peran, mana yg realita. Dan enggak bisa bedain antara nge fans, halu sampe melakukan tindak pelecehan. Ok, kita bahas," kata Sabrina.
Sabrina kemudian membukanya dengan membahas tentang pemain drama Korea "The World of The Married" Yeo Da Kyung (Han So Hee). Ia mengaku sangat kesal melihat aktris pemeran drama tersebut mendapatkan bully-an karena menjadi karakter yang jahat.
"Pertama, nge bully / maki / sumpah serapah ke instagram salah satu pemain married of the world. yes, yang jadi selingkuhan pastinya. dia cuman jalanin peran !!! kesel sama gundik? silahkan. gw jg orang yg anti banget sama 'gundik' atau apalah biasa disebut ," ungkap Sabrina.
"Tapi ngga ya juga cuman pemain seni peran di BULLY cuman karena kebaperan semata. Selain jadi ngasi liat kualitas dan level intelektual kita sbg seorang perempuan hal tsb jg ngasi liat betapa belum layak dan pantasnya kita menggunakan sosmed," lanjut Sabrina.
Selanjutnya, Sabrina membahas soal kalimat "rahimku bergetar" yang sering dilontarkan para netizen perempuan saat memberikan tanggapan di kolom komentar Pangeran Brunei yang pernah viral. Sabrina lantas beranggapan bahwa kalimat tersebut adalah suatu bentuk pelecehan seksual.
"Kedua, komen kaya 'duh rahim ku anget nih' 'rahimku bergetar' di kolom komen pangeram brunei yg viral itu misal... yang bahkan gw ga paham loh what does that even mean sih? sumpah.. rahim bergetar itu apa? lalu, perempuan2 yg komen begitu di instagram cowo itu nyadar nggak sih kalau kalian termasuk pelaku pelecehan sexual?" tegas Sabrina.
Sebagai penutup, Sabrina berharap agar para perempuan berhenti melakukan hal yang memalukan tersebut. "Jadi, buat yg mungkin pernah melakukannya kl baca ini pls stop it.. Yuk, fokus ke naikin value diri & bermanfaat bagi banyak orang," tandas Sabrina.
(wk/wahy)
