Meisya Siregar membagikan cerita mengenai pengalaman salat tarawih kali ini yang diimami sang suami, Bebi Romeo. Meisya pun mengaku bangga meski tak sempurna.
- Wahyu
- Kamis, 30 April 2020 - 12:00 WIB
WowKeren - Akibat pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air, sejumlah aktivitas beribadah di bulan Ramadan pun harus mengalami perubahan. Salah satunya adalah kegiatan salat tarawih yang biasanya dilakukan berjemaah di masjid, kini harus dijalankan di rumah masing-masing. Hal tersebut rupanya menjadi cerita tersendiri bagi keluarga Meisya Siregar dan Bebi Romeo.
Akibat larangan salat tarawih di masjid demi mencegah penyebaran virus Corona, Meisya dan keluarga pun menjalankannya di rumah mereka. Meisya membagikan cerita soal pengalamannya salat tarawih di rumah dan diimami oleh sang suami. Meski bacaannya tidak sempurna dan masih ada kekurangan, Meisya mengaku tetap bangga kepada Bebi.
"Kadang merdu, kadang suara nya mengecil, mendatar, dan tiba tiba ngebut setiap taraweh. Walau begitu, we’re so proud of you Papa @bebi_romeo ... ! Makasih udah istiqomah selalu semangat 45 jd seorang imam dari sekian juta imam di seluruh dunia yang sedang traweh di rumah nya masing2," tulis Meisya pada Rabu (29/4) kemarin.
Masih melalui postingan di akun sosial media miliknya, Meisya lebih lanjut mengungkapkan sikap romantis yang ditunjukkan oleh sang suami. Salah satunya adalah kesetiaan Bebi mendampingi Meisya saat menyaksikan drama Korea ataupun kajian agama. Meisya pun mengaku bahwa hal tersebut menjadikan Ramadan kali ini lebih nikmat dan indah.
"Selalu semangat nemenin nonton drakor, dan ga nolak juga nonton kajian di utube walau merem melek yah mbebb. Sungguh Ramadhan ini terasa lebih nikmat, syahdu, romantis, dan kegantengan naik 1000% setiap kali suami, Anak laki, atau Ayah kita yang imamin kita .. Setuju gak gaesss ...? Peluk Mbeb ah mumpung udah buka," lanjut artis berusia 41 tahun tersebut.
Meisya dan Bebi Romeo diketahui telah menikah sejak 11 Desembar tahun 2004 silam. Dari pernikahan itu, keduanya kini telah dikaruniai tiga orang anak. Lyrics Syabila Mu Saqeena, Song Louisa Mu'Khadijah, dan Muhammad Bambang Arr Reybach.
(wk/wahy)
