Sang pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah tampil perdana sejak 3 minggu belakangan 'menghilang' dari muka publik. Ia terlihat di peresmian sebuah pabrik.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 02 Mei 2020 - 08:51 WIB
WowKeren - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akhirnya menampakkan dirinya ke depan publik untuk pertama kalinya sejak 3 minggu belakangan. Selama dirinya absen dari permukaan, berbagai spekulasi terkait kesehatannya pun turut mewarnai pemberitaan media.
Bahkan ia sempat diisukan meninggal. Dilansir AFP, Sabtu (2/5), Kim Jong Un muncul dalam peresmian sebuah pabrik pupuk di Suncheon, dekat ibu kota Pyongyang pada Jumat (1/5).
Sebelumnya, Kim Jong Un terakhir terlihat pada pertemuan politbiro Partai Buruh pada 11 April lalu. Lalu di hari berikutnya, media setempat memberitakan jika Kim telah memeriksa jet tempur.
Publik sendiri mulai menyadari lenyapnya Kim Jong Un setelah pemimpin Korut tersebut tidak hadir dalam perayaan ulang tahun mendiang sang kakek, Kim Il-sung pada 15 April lalu. Kim Jong Un selama ini tidak pernah absen dalam perayaan tersebut.
Ketidakhadiran Kim di publik memicu serangkaian kabar yang bahkan belum bisa dikonfirmasi terkait kondisi dirinya sesungguhnya. Bahkan sempat dirumorkan jika adiknya lah yang akan meneruskan kepemimpinan Kim Jong Un.
Sementara itu, penasihat keamanan utama untuk Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Moon Chung-in, menyatakan jika Kim dalam keadaan sehat. Pernyataan ini untuk menampik kabar yang menyebut jika Kim sedang tidak sehat.
Ia menyebut jika Kim tengah berada di Wonsan, sebuah kota peristirahatan yang berada di Korea Utara bagian timur. "Tidak ada gerakan yang mencurigakan sejauh ini," kata dia kepada CNN.
Ketidakhadiran Kim Jong Un dalam peringatan mendiang sang kakek juga melahirkan spekulasi jika dirinya tengah bersembunyi untuk menghindari wabah corona.
"Memang benar bahwa dia (Kim Jong-un) tidak pernah melewatkan peringatan HUT Kim Il-sung sejak ia berkuasa," ujar Menteri Unifikasi Korsel, Kim Yeon-chul di Seoul, Rabu (29/4). "Tetapi banyak acara peringatan termasuk perayaan dan perjamuan yang dibatalkan Korea Utara karena masalah pandemi virus corona."
(wk/zodi)
