Kim Jong Un dilaporkan kembali muncul ke hadapan publik usai 'menghilang' selama sekitar 3 minggu dalam acara peresmian pabrik pupuk di Suncheon, dekat Ibu Kota Pyongyang pada Jumat (1/5) pekan lalu.
- Bertilia Puteri
- Senin, 04 Mei 2020 - 09:05 WIB
WowKeren - Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, diketahui baru saja kembali ke hadapan publik usai "menghilang" selama 3 minggu. Korut melaporkan bahwa Kim Jong Un menghadiri peresmian sebuah pabrik pupuk di Suncheon, dekat ibu kota Pyongyang pada Jumat (1/5).
Absennya Kim Jong Un selama kurang lebih 3 minggu dari hadapan publik ini menimbulkan sejumlah isu mengenai kesehatannya, ia bahkan sempat dirumorkan telah meninggal dunia. Kini kemunculannya pun juga menimbulkan sejumlah spelukasi, beberapa media dan pengamat masih mempertanyakan kesehatan Kim Jong Un dan menyoroti caranya berjalan di acara peresmian pabrik pupuk tersebut.
Melansir AFP pada Senin (4/5), seorang pejabat presidensial Korsel membantah kabar Kim Jong Un sempat menjalani operasi atau prosedur kesehatan lainnya. Meski demikian, pejabat yang namanya tidak diungkapkan Gedung Biru Presiden Korsel itu menolak untuk menjelaskan dasar penilaian intelijen tersebut.
Ketika desas-desus mengenai kesehatan Kim Jong Un muncul dalam beberapa pekan terakhir, pemerintah Korsel memang telah membantahnya dengan tegas. Pihak Korsel menilai isu tersebut tidak berdasar dan menyatakan bahwa tidak ada kegiatan yang tidak biasa di Korut.
Kim Jong Un sendiri sebelumnya juga pernah "menghilang" dari hadapan publik untuk waktu yang cukup lama. Pada 2014 lalu, Kim Jong Un kembali muncul ke hadapan publik usai "menghilang" selama 6 minggu dengan menggunakan tongkat dan kereta listrik. Saat itu, ia dilaporkan mengalami cedera pergelangan kaki.
Pihak Korut sendiri hingga kini masih belum menjelaskan alasan di balik "menghilangnya" Kim Jong Un selama hampir 3 minggu ini. Kim Jong Un bahkan absen dari perayaan hari ulang tahun kakeknya yang juga merupakan pendiri Korut, Kim Il Sung, pada 15 April 2020 lalu. Padahal, Kim Jong Un tidak pernah absen dari perayaan yang disebut sebagai hari terpenting di Korut itu sejak menjabat sebagai pemimpin tertinggi pada 2011 silam.
Di sisi lain, isu meninggalnya Kim Jong Un pertama kali dihembuskan oleh salah satu media di Hong Kong. Kim Jong Un saat itu diisukan meninggal dunia usai pemerintah Tiongkok mengirimkan tim medis khusus untuk memeriksa kondisi kesehatannya pada Sabtu (25/4) lalu.
(wk/Bert)
