Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap jika prestasi ini dapat terus dipertahankan. Prestasi itu, tak lepas dari kerja keras segenap pihak.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 04 Mei 2020 - 16:50 WIB
WowKeren - Jumlah siswa lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Provinsi Jawa Timur diklaim yang paling banyak se-Indonesia pada 2020. Secara nasional, ada total keseluruhan 96.496 siswa yang lolos dan masuk ke 86 Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Sebanyak 13.803 di antaranya berasal dari Jawa Timur. Dilansir dari Suara Surabaya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat adanya peningkatan jumlah siswa yang lolos SNMPTN dibanding tahun 2029 sebesar 0,48 persen.
Pada 2019, jumlah siswa yang lolos SNMPTN tercatat ada 13.737 orang. Setelah Jawa Timur, ada Jawa Barat yang mencatat 9.932 siswa lolos SNMPTN.
Tak pelak, hal ini pun membuat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merasa bangga atas pencapaian tersebut. Menurutnya, hal itu menjadi nilai plus tersendiri di tengah segala upaya Jatim menghadapi ancaman pandemi corona.
Ia berharap jika prestasi ini dapat terus dipertahankan. Prestasi itu, tak lepas dari kerja keras segenap pihak seperti siswa, guru, orang tua hingga pemerintah.
"Alhamdulillah, tahun lalu dan tahun ini Jatim jadi peringkat pertama," kata Khofifah masih dilansir Suara Surabaya, Senin (4/5). "Insya Allah tahun-tahun mendatang semakin lebih banyak lagi siswa-siswi Jatim yang diterima di PTN."
Sementara itu bagi siswa yang belum mampu lolos di pertempuran SNMPTN tahun ini, Khofifah meminta agar tidak berkecil hati. Di luar SNMPTN, siswa masih bisa mendaftar ke perguruan tinggi melalui jalur mandiri. Ia berharap agar mereka tetap semangat mencoba.
"Kuotanya lebih besar daripada SNMPTN. Asal mau belajar dan berusaha, Insya Allah pasti bisa lolos." tutur Khofifah. "Masih ada jalur lain lagi yaitu jalur mandiri universitas. Yang penting tetap optimis dan tetap memelihara semangat."
(wk/zodi)
