Jokowi Buka Opsi Libur Lebaran Diundur ke Juli, Tapi Beri Persyaratan Begini
Instagram/jokowi
Nasional

Presiden Joko Widodo mempertimbangkan jatah cuti bersama Lebaran diundur ke akhir Juli 2020 agar berdekatan dengan Hari Raya Idul Adha. Namun ada persyaratan penting yang wajib dipenuhi masyarakat.

WowKeren - Pemerintah dengan tegas melarang aktivitas mudik khusus untuk Lebaran tahun 2020 ini. Kebijakan "kejam" ini terpaksa dilakukan mengingat perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia masih begitu sulit dikendalikan.

Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan memindahkan alokasi cuti bersama yang biasa diberikan sekitar Lebaran ke periode lain. Beberapa waktu lalu pemerintah mengembuskan isu akan memindahkan hari libur Lebaran ke akhir tahun, namun kekinian opsi itu dipertimbangkan ulang.

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Letjen TNI Doni Monardo menyebut Presiden Joko Widodo tengah mempertimbangkan untuk menggeser cuti Lebaran ke akhir Juli 2020. Alasannya pun cukup "menyenangkan", agar cuti Hari Raya Idul Fitri ini berdekatan dengan Idul Adha.

"Pengganti cuti Lebaran ini, (seperti) disampaikan Presiden, masih ada tambahan opsi," ujar Doni usai menjalani rapat dengan Jokowi via video konferensi, Senin (4/5). "Semula akhir tahun, (tetapi) tadi Bapak (Kepala) KSP (Kantor Staf Kepresidenan) memberi masukan."


"Presiden minta dipertimbangkan mana yang lebih baik," imbuh Doni yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut. "Apakah waktu Idul Adha akhir Juli, atau tetap akhir tahun ini."

Namun demikian, ada persyaratan penting yang mesti dipenuhi oleh masyarakat apabila ingin libur Lebarannya dibablas sampai Hari Raya Idul Adha. Yakni soal kedisiplinan dalam menjaga jarak fisik, tetap beraktivitas di rumah, hingga mematuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Bila seluruh persyaratan itu dilakukan dengan baik oleh masyarakat, maka mata rantai penularan COVID-19 juga akan semakin cepat terputus. Alhasil situasi Indonesia akan segera kembali seperti semula dan masyarakat bisa menikmati masa-masa cuti Lebaran.

"Ini semua tergantung kesungguhan kita. Semakin taat dan patuh mengikuti protokol kesehatan, makin kita cepat normal," tegas Doni, seperti dilansir dari Kompas. "Normal baru, pakai masker, jaga jarak, protokol kesehatan."

Sebelumnya Presiden Jokowi membuka opsi untuk mengundur cuti Lebaran ke akhir tahun. Bila sejatinya cuti bersama diberikan pada 26-29 Mei 2020, kini akan diundur menjadi 28-31 Desember 2020.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait