Kelelahan Jaga Check Point PSBB, Banyak Petugas di Jabar Tumbang
Nasional

Dalam pemberlakuan PSBB Jabar, ada 250 check point yang harus dijaga di perbatasan antar kota dan kabupaten. Sedangkan untuk perbatasan antar provinsi ada sekitar 19 titik.

WowKeren - Jawa Barat (Jabar) resmi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi mulai Rabu (6/5). Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jawa Barat Hery Antasari mengungkapkan jika banyak petugas yang berjaga di check point jatuh sakit.

Hal itu akibat kelelahan lantaran shift yang mestinya dibagi menjadi 3 dipangkas menjadi 1 shift. Ia menyebutkan bahkan ada petugas Babinsa yang harus berjaga selama 24 jam nonstop.

"Iya (banyak yang tumbang), terindikasikan mereka kelelahan, yang pertama fisik sudah pasti karena harusnya tiga shift menjadi satu shift," kata Hery dilansir Kumparan, Kamis (7/5). "Apalagi tentara itu Babinsa itu ada yang betul-betul 24 jam gak istirahat. Bisa jadi begitu."

Ia khawatir jika hal ini terus menerus berlangsung maka justru akan berdampak pada menurunnya daya imunitas para petugas yang berjaga di lapangan. Kondisi semacam ini justru akan membuat para petugas itu rentan terpapar virus corona (COVID-19).


"Jadi karena ini memang dinamika di lapangan, ya," lanjut Hery. "Kita kalau setiap detik kita pantau juga habis itu tenaga dan imunitas petugas juga menurun dan malah kena lagi."

Dalam pemberlakuan PSBB Jabar, ada 250 check point yang harus dijaga di perbatasan antar kota dan kabupaten. Sedangkan untuk perbatasan antar provinsi ada sekitar 19 titik. Berbeda dengan perbatasan antar kota dan kabupaten, di perbatasan provinsi inilah petugas harus berjaga selama 24 jam.

Oleh sebab itu, Hery meminta agar para petugas tidak memaksakan diri dalam bekerja. Mereka memiliki risiko yang tidak kecil untuk terpapar virus itu mengingat setiap harinya harus berinteraksi dengan pengguna jalan di lapangan.

"Kondisi tubuh dijaga kemudian juga menggunakan masker, sarung tangan dan juga cuci tangan apalagi setelah memeriksa dan berdekatan dengan para pemudik atau pengendara," lanjut Hery. "Saya kira ini risiko yang tidak kecil, kami harapkan tetap untuk menjaga hal-hal tadi."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru