Puskesmas Simo Tulungagung Ditutup Usai Ditemukan Petugas Medis Positif Corona
Nasional

Layanan kesehatan di Puskesmas Simo, Tulungagung ditutup sementara karena adanya kasus baru pada petugas medis yang dinyatakan positif corona setelah menjalani rapid test.

WowKeren - Pemerintah kabupaten Tulungagung menutup sementara layanan Puskesmas Simo. Hal tersebut dilakukan lantaran ditemukan petugas medis yang dinyatakan positif Virus Corona serta reaktif rapid test.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung Galih Nusantoro, menerangkan bahwa penutupan layanan puskesmas tersebut sudah dilakukan sejak lima hari terakhir. Penutupan terpaksa dilakukan agar mempermudah tim kesehatan dalam melakukan penelusuran potensi penularan Virus Corona di lingkungan layanan kesehatan itu.

Sekaligus sebagai bentuk upaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. "Puskesmas di Desa Simo kami nonaktifkan pelayanannya, karena untuk menyelesaikan tracing terhadap tenaga kesehatan yang ada di sana," kata Galih, Jumat (8/5).

Lebih lanjut, ini merupakan yang kedu kalinya dilakukan penutupan pada Puskesmas Simo. Kali ini penutupan dilakukan setelah adanya kasus baru terkait Covid-19. Ditemukan salah satu perawat dengan inisial FR dinyatakan positif terpapar Virus Corona dari rekannya di puskesmas, yang berinisial AI.


Sementara Al sendiri berprofesi sebagai dokter di Puskesmas tersebut. Sang dokter sebelumnya juga dinyatakan positif setelah tertular dari klaster bimbingan haji di Surabaya. Kini penelusuran dilakukan terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengan FR dan Al.

"Dari tracing kami lakukan terhadap orang yang kontak erat dengan perawat tersebut, ada dua rekannya yang reaktif rapid test," ujar Galih. "Maka dari itu untuk memaksimalkan tracing, kami tutup sementara layanan puskesmas."

Lantas untuk sementara waktu layanan kesehatan dialihkan ke Puskesmas pembantu. "Untuk layanan kesehatan masyarakat Puskesmas Simo, kami alihkan ke puskesmas pembantu yang ada di sekitarnya. Sehingga masyarakat tetap bisa terlayani dengan baik," tambah Galih.

Di sisi lain, Galih juga memaparkan terkait jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung. Untuk saat ini terdapat 30 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun Lima diantaranya sudah dinyatakan sembuh.

Menurut Galih, ini merupakan kabar baik agar masyarakat tetap optimis dalam melawan wabah corona. "Kemarin ada tambahan pasien sembuh, dari klaster medis satu orang. Ini menjadi kabar baik, karena jumlah orang yang sembuh dari Covid-19 semakin banyak," pungkas Galih.

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru