Bantu Warga Terdampak Corona, Dapur Umum di Gresik Miliki Sistem Kontrol Makanan
Nasional

Khofifah menyebut jika di Surabaya sendiri ada lima titik yang menjadi lokasi dapur umum. Ia pun terus melakukan pemantauan di dapur umum yang ada di Sidoarjo dan juga Gresik.

WowKeren - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Surabaya Raya telah berjalan lebih dari sepekan. Selama pelaksanaan itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan masyarakat yang terdampak akan mendapatkan jaminan makanan bergizi.

Hal itu dilakukan dengan menyediakan dapur umum di kawasan Surabaya Raya, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik.

Khofifah menyebut jika di Surabaya sendiri ada lima titik yang menjadi lokasi dapur umum. Ia pun terus melakukan pemantauan di dapur umum. Baik yang berlokasi di Surabaya, Sidoarjo, maupun Gresik.

"Di Surabaya ada lima dapur umum yang ada di Makodam V Brawijaya, di Lantamal, Marinir, Polrestabes, dan beberapa titik yang lain," ujar Khofifah di Gresik, Kamis (7/5). "Lalu di Sidoarjo juga kami kemarin sempat meninjau dapur umum yang berbasis di Mapolresta. Giliran sekarang kami melakukan pemantauan dapur umum di Makodim Gresik."


Untuk Makodim Gresik 0917, dapur umumnya mampu memproduksi makanan buka dan sahur masing-masing sebanyak 1.500 nasi bungkus. Nasi ini akan diedarkan ke berbagai wilayah masyarakat di Gresik yang terdampak corona.

Orang nomor satu di Jawa timur tersebut menyebutkan jika penyediaan dapur umum merupakan bagian dari sinergitas untuk bisa melawan pandemi COVID-19. Ia mengingatkan jika penyebaran corona sangatlah masif sehingga perlu kewaspadaan yang tinggi.

"Ini adalah bagian sinergitas seluruh elemen untuk bisa bergandengan tangan bersama-sama melawan COVID-19 agar jangan pernah longgar," ujar Khofifah. "Karena hari ini kewaspadaan kita harus dibangun dengan berlipat ganda. Karena penyakit ini penyebarannya sangat masif meski sudah dilakukan PSBB."

Saat berkeliling dapur umum, gubernur menemukan sesuatu yang inspiratif. "Ini sistem yang genuine dari Gresik. Ada sistem security food nya. Jadi ada ahli gizi yang turut mengontrol dan melakukan pemastian bahwa bahan makanan tidak ada kandungan formalinnya. Dan juga ada kontrol per pack makanan kalorinya 500 sampai 600 sehingga dijamin mampu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat," ujarnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru