DKI 'Menyerah' Soal Bansos Corona, Politikus PDIP Sindir Uang Jaminan Formula E
Nasional

Pemprov DKI diketahui 'memasrahkan' bansos untuk 1,1 juta warga terdampak COVID-19 ke pemerintah pusat. Hal ini lantas dikaitkan dengan commitment fee Formula E yang telah dibayarkan.

WowKeren - Baru-baru ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyerahkan jutaan nama penerima bantuan sosial akibat terdampak COVID-19 ke pemerintah pusat. Mereka mengklaim tak lagi bisa memberikan bantuan bagi jutaan warga terdampak itu.

Sikap Pemprov DKI Jakarta ini pun menuai beragam reaksi, salah satunya dari anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak. Ia menilai Pemprov DKI tak bisa menerapkan skala prioritas yang baik dan benar sehingga dana bansos untuk warga terdampak Corona tampak kurang diperhatikan.

Kritikannya kian menjadi-jadi pasca mendapati Pemprov DKI "memasrahkan" 1,1 juta keluarga penerima bansos ke pemerintah pusat. Oleh karenanya Gilbert pun tak segan membandingkan sikap Gubernur DKI Anies Baswedan menghadapi kebutuhan bansos dengan alokasi pembayaran commitment fee Formula E 2020.

"Hilangnya sense of crisis saat Anies tega membayar Rp 207 miliar untuk Formula E, sementara rakyatnya kelaparan," kata Gilbert, Jumat (8/5). "DPRD saja rela anggarannya dipotong Rp 257 miliar demi kondisi sekarang."


Gilbert pun mengaku curiga Pemprov DKI memang dalam kondisi defisit keuangan untuk memberikan bansos ke masyarakat. "Sampai rapat kemarin tidak ada dari eksekutif yang berani jawab sewaktu ditanyakan. Kesan kita memang tidak ada," ujarnya, dilansir dari Kompas.

Tak hanya itu, Gilbert juga menyoroti pemberian bansos yang hanya dilakukan satu kali selama penerapan PSBB. Padahal sedianya bantuan berupa sembako tersebut diberikan setiap pekan dalam satu bulan, sesuai dengan janji yang pernah dilontarkan sang gubernur.

"Karena akhirnya Pemprov hanya mampu menyalurkan satu kali dari seharusnya empat kali," jelas Gilbert. "Komunikasi dengan DPRD juga buruk, ini menunjukkan manajemen atau tata pamong yang buruk."

Sebelumnya perihal commitment fee Formula E oleh Pemprov DKI ini juga sudah sempat disinggung. Kala itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus, membenarkan bahwa commitment fee sudah dibayarkan untuk termin atau jangka wakt pertama.

Besarannya adalah 11 juta poundsterling atau sekitar Rp 207,69 miliar. Sedangkan saat ini Pemprov DKI ternyata justru "menyerah" dalam memberikan bansos bagi 1,1 juta warganya yang terdampak COVID-19.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait