Pemerintah RI mengonfirmasi adanya tambahan sebanyak 336 kasus positif COVID-19. Dengan demikian jumlah kasus positif Corona sudah melampaui 13 ribu orang.
- Elvariza Opita
- Jumat, 08 Mei 2020 - 16:50 WIB
WowKeren - Jumlah pasien penderita COVID-19 di Indonesia terus mengalami penambahan meski beberapa waktu terakhir jumlahnya sudah tak sesignifikan biasanya. Seperti hari ini, Jumat (8/5), pemerintah mencatat keberadaan 336 kasus baru COVID-19 sehingga total pasiennya secara akumulatif mencapai 13.112 orang.
Data ini dihimpun dalam rentang 24 jam terakhir, yakni sampai Jumat pukul 12.00 WIB tadi. Belasan ribu kasus itu pun dilaporkan sudah tersebar merata di 34 provinsi Indonesia.
Keberadaan 336 kasus baru ini tentu masih menyita perhatian karena bukan jumlah yang sedikit. Hanya saja angka itu stagnan, bahkan lebih sedikit beberapa angka bila dibandingkan dengan penambahan jumlah kasus Corona pada Kamis (7/5) kemarin yang mencapai 338 orang.
Sedangkan dari segi jumlah pasien sembuhnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Bertambah nyaris dua kali lipat bila dibandingkan dengan kemarin, Indonesia mencatat 113 pasien COVID-19 dikonfirmasi sembuh pada hari ini. Dengan demikian total jumlah pasien sembuhnya mencapai 2.494 orang atau sekitar 19 persen dari kasus terkonfirmasi.
Persentase ini jauh lebih tinggi daripada tingkat kematian akibat COVID-19. Dilansir dari laman covid19.go.id, tingkat kematian akibat COVID-19 di Indonesia mencapai 7,2 persen dari total kasus terkonfirmasi atau sekitar 943 orang. Sebanyak 13 diantaranya merupakan pasien meninggal yang dikonfirmasi pada hari ini.
Dengan demikian, ada tren penurunan jumlah kasus positif baru, setidaknya selama 3 hari belakangan. Jumlah pasien sembuhnya pun kembali mengalami peningkatan usai menurun selama beberapa hari, sedangkan hal berlawanan terjadi pada jumlah pasien meninggalnya.
Tren perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia sendiri memang masih mengalami fluktuasi yang acapkali sangat signifikan. Bahkan akibatnya pemerintah bak kehilangan "keberanian" untuk memprediksi akhir wabah COVID-19 di Indonesia.
Namun sebelumnya pemerintah optimis wabah Corona bisa berakhir pada Juni, atau maksimal Juli 2020. Hanya saja untuk bisa mencapai tahap seperti itu setiap lapisan masyarakat harus menuruti imbauan pemerintah agar berdiam di rumah dan menjaga jarak selama pandemi, suatu kebijakan yang bahkan beberapa waktu belakangan terus dilanggar oleh sekelompok masyarakat.
(wk/elva)
