Restoran di Belanda Pakai 'Rumah Kaca' Demi Atasi Wabah Corona, Apa Itu?
SerbaSerbi

Restoran sudah kembali dibuka menyusul melonggarnya protokol kesehatan demi melawan Corona. Namun 1 restoran di Amsterdam, Belanda ini punya cara unik untuk mencegah Corona kembali mewabah.

WowKeren - Beberapa daerah sudah mulai kembali ke "kehidupan normal" pasca dihantam pandemi COVID-19. Salah satunya Kota Amsterdam, Belanda yang sudah mulai "menggeliat", terlihat dari berbagai bisnis yang kembali berjalan normal.

Termasuk diantaranya bisnis kuliner restoran. Restoran di Amsterdam kini sudah mulai kembali menerima pelanggan, namun tetap dengan menyesuaikan protokol kesehatan yang berlaku.

Menariknya, sebuah restoran di Amsterdam, Mediamatic ETEN, menyiapkan inovasi yang membuat orang berdecak kagum. Sebab restoran yang menyajikan menu vegetarian itu menyediakan pondok-pondok kecil yang mengadopsi gaya rumah kaca untuk "memisahkan" antar pelanggan.

Sebanyak maksimal 4 orang dapat menempati satu rumah kaca. Namun sejauh ini Mediamatic ETEN hanya melayani keluarga dan kerabat staf restoran untuk mencicipi rumah-rumah kaca tersebut.

"Konsep ini sangat nyaman. Suasananya nyaman dan menyenangkan, makanannya juga enak," kata Janita Vermeulen, salah satu pelanggan restoran tersebut, dilansir dari Reuters, Jumat (8/5).


Tak berhenti sampai di situ. Para pelayannya pun mengenakan sarung tangan, pelindung wajah, serta menyajikan menu dengan menggunakan nampan panjang demi menghindari potensi penularan virus.

Sebelumnya restoran di Thailand juga memberikan pelayanan serupa yang tak kalah unik. Sebab restoran Thailand itu menyediakan pemisah berupa "tirai" plastik sehingga antar pelanggan duduk berjauhan dan dipisahkan tirai tersebut.

Ittinun Trairatanobhas sebagai pemilik restoran mengaku hanya menjalankan panduan kesehatan dari pemerintah. "Kami hanya mengikuti semua peraturan yang ada. Tapi apakah metode ini benar-benar mencegah COVID-19, kami sendiri tidak tahu," ujar Ittinun.

Pelanggan di restoran itu pun mengaku awalnya merasa terasa janggal melihat plastik ada dimana-mana. Namun kini ia mengaku sudah mengerti dan terbiasa semua ini demi menghindari paparan penyakit.

"Memang aneh rasanya melihat plastik ada dimana-mana," kata Soranan (30). "Tapi lambat laun aku mengerti. Dan kurasa semua orang juga akan terbiasa dengan ini, bahkan mungkin menganggapnya normal."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru