Akhirnya Surabaya Raya Catat Nol Kasus Corona Tambahan di Tengah PSBB
Nasional

Usai seminggu lebih menjalankan PSBB Surabaya Raya, akhirnya pada Jumat (8/5) tercatat tak adanya kasus corona baru di 3 daerah meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.

WowKeren - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur pada Jumat (8/5) mencatat tak ada tambahan pasien terkonfirmasi positif di tiga daerah Surabaya Raya yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sekedar informasi, tiga daerah tersebut adalah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.

“Di wilayah Surabaya Raya yang menetapkan PSBB untuk hari ini tak ada tambahan positif COVID-19, namun untuk skala Jawa Timur bertambah 18 orang atau total menjadi 1.281 orang,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat (8/5) malam.

Tidak adanya tambahan pasien positif di tiga daerah Surabaya Raya ini menjadikan sebuah kemajuan apabila dibandingkan di hari sebelumnya. Dimana pada Kamis (7/5), tercatat penurunan kasus di Sidoarjo dan Gresik namun angka kasus di Kota Pahlawan justru naik. Sehingga total kasus di Surabaya jumlahnya tetap 592 orang, di Sidoarjo 152 orang dan Gresik 37 orang.


Meski 3 wilayah Surabaya Raya tak ada tambahan kasus baru, menurut data Gugus Tugas COVID-19 Jatim, terdapat tambahan 18 pasien positif Corona, yaitu lima orang dari Tuban, masing-masing dua orang dari Kota Pasuruan, Jember, serta Tulungagung. Kemudian, masing-masing satu orang dari Jombang, Bangkalan, Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Madiun.

Sementara itu, jumlah pasien corona yang sembuh di Jatim saat ini telah mencapai 227 orang (17,72 persen) atau bertambah 17 orang dibandingkan sehari sebelumnya 210 orang, dengan rincian delapan orang dari Surabaya, masing-masing dua orang dari Gresik dan Lamongan, serta masing-masing satu orang dari Ponorogo, Kabupaten Malang, Kota Malang, Tulungagung, serta Sidoarjo.

Sedangkan pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Jatim hingga saat ini tercatat 141 orang (11,01 persen) atau bertambah empat orang, yakni masing-masing satu orang dari Kota Surabaya, Sidoarjo, Tuban, serta Kabupaten Malang. “Kami ikut berduka dan semoga almarhum almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran,” kata Khofifah.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 3.854 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 3.802 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 20.858 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya 20.759 orang. Selain itu, sudah ada 37 kabupaten/kota diJatim berstatus daerah terjangkit atau “zona merah”, dan hanya menyisakan Sampang sebagai daerah yang belum ada warganya terkonfirmasi positif corona hingga saat ini.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru