Tanggapi Kerumunan McDonald's Sarinah, Polri: Sepanjang Pakai Masker dan Jaga Jarak Tak Masalah
Nasional

Diketahui, gerai McDonald's di Sarinah, Jakarta Pusat, ditutup mulai Minggu (10/5) pukul 22.00 WIB. Di hari H penutupannya, banyak warga Jakarta yang lantas berkumpul di McD Sarinah dan menimbulkan kerumunan.

WowKeren - Gerai pertama McDonald's di Indonesia yang berlokasi di Sarinah, Jakarta Pusat, telah resmi tutup secara permanen mulai Minggu (10/5) pukul 22.00 WIB kemarin. Di hari H penutupannya, banyak warga Jakarta yang lantas berkumpul di McD Sarinah dan justru menimbulkan kerumunan.

Aksi para warga ini tentu saja mengabaikan peraturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berlaku gegara pandemi corona atau COVID-19. Foto kerumunan di McD Sarinah bahkan diunggah ke akun Instagram Koalisi Pejalan Kaki.

Koalisi tersebut mempertanyakan mengapa kerumunan orang tersebut tidak dibubarkan di tengah penerapan masa PSBB. Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto lantas buka suara terkait hal tersebut.


"Sepanjang mereka menerapkan jaga jarak, pakai masker dan jaga kebersihan tidak masalah, kan. Yang memiliki penyakit bawaan, sebaiknya menyadari untuk lebih hati-hati karena sejauh vaksin belum ditemukan, kita harus membiasakan hidup bukan hanya dengan virus corona," ujar Agus dilansir Tirto pada Senin (11/5). "Apa kita tidak melakukan aktivitas apa-apa? Kan tidak, kehidupan jalan terus."

Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah memberikan respons keras terhadap perkumpulan massa ini. Kasatpol PP DKI, Arifin mengaku langsung menggandeng TNI untuk membubarkan massa yang berkumpul segera setelah mendapat laporan tersebut.

Arifin menyebut pihaknya memang awalnya tidak tahu soal kumpulan massa tersebut. Namun setelah ada laporan, Satpol PP DKI langsung merapat ke lokasi dan berusaha membubarkan massa, yang sayangnya tak diindahkan

"Satpol PP Kecamatan Menteng telah mendapatkan informasi adanya kegiatan semacam closing atau penutupan tempat usaha McD, mereka mengadakan semacam acara penutupan di sana, closing di sana," kata Arifin, Senin (11/5). "Ya ada keramaian di sana, anggota saya yang datang ke sana dan anggota saya yang membubarkan jam 10 malam."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru