Seluruh Napi Rutan Pondok Bambu Jalani Tes Akibat Satu Orang Diduga Positif Corona
Nasional

Rutan Pondok Bambu menjadwalkan seluruh narapidana untuk menjalani test Covid-19. Lantas pemeriksaan seperti apa yang akan dilakukan terhadap para narapidana?

WowKeren - Seorang narapidana di Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur diduga positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Hal ini diketahui saat napi tersebut menunjukkan hasil reaktif saat melakukan rapid test.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dalam rapat bersama Komisi III DPR sudah membahas tentang napi tersebut. Rupanya rekan satu kamar napi tersebut juga menunjukkan hasil reaktif Covid-19.

Oleh karena itu, seluruh narapidana yang berada di Rutan maupun Lapas Pondok Bambu harus menjalani tes Covid-19. Pihak Kemenkumham juga akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menjadwalkan tes kepada para napi Rutan dan Lapas Pondok Bambu.

"(Di Rutan) Pondok Bambu satu di-rapid (test), (hasilnya) reaktif," ungkap Reynhard Silitonga selaku Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada Senin (11/5). "Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan."


Reynhard sebelumnya juga mengungkapkan hasil pemeriksaan terhadap penyebaran Covid-19 di lingkungan lapas. Namun Reynhard menyebut belum ada petugas lapas yang terbukti positif Covid-19 maupun ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

"Sampai dengan tanggal 10 Mei 2020 penyebaran Covid di Lapas, Rutan dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) yaitu orang tanpa gejala (OTG) 31 orang," papar Reynhard. "ODP (orang dalam pengawasan) satu orang, PDP satu orang, positif satu orang, sembuh 0 orang dan meninggal juga kosong."

Sementara itu, Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan juga membenarkan kabar narapidana yang diduga positif Covid-19. Awalnya, pihak Lapas Pondok Bambu menjalankan pemeriksaan rapid test kepada para napi secara mandiri.

Namun pihak puskesmas setempat turut menindak lanjuti hasil pemeriksaan tersebut. Para napi nantinya akan menjalani pemeriksaan swab test atau PCR, lantaran hasilnya lebih akurat dan untuk mengetahui penyebaran Covid-19 dalam Rutan maupun Lapas Pondok Bambu.

"Puskesmas menindak lanjuti hasil pemeriksaan rapid test yang secara mandiri dilakukan oleh Lapas Pondok Bambu," jelas Indra. "Untuk pemeriksaan yang dilakukan puskesmas adalah pemeriksaan PCR."

(wk/evaa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait