Nekat Berdagang Kala PSBB Corona, PKL Tanah Abang: Kami Butuh Makan
Nasional

Pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang nekat berdagang lagi dan langgar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), begini curahan hati mereka semasa pandemi corona.

WowKeren - Pemerintah Indonesia telah menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah, salah satunya adalah DKI Jakarta. Namun seolah tak mempedulikan aturan PSBB, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dan kios di Tanah Abang, Jakarta Pusat terlihat kembali berdagang lagi di tengah pandemi virus corona (COVID-19).

Dilansir dari CNNIndonesia, PKL dan kios terlihat buka dari bawah Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang hingga depan Pasar Tanah Abang Blok G, tepatnya berada di bawah Jembatan Central Tanah Abang. Mayoritas pedagang yang kembali membuka lapak terlihat menjual pakaian anak-anak hingga busana muslim.

Salah satu pedagang yang tak mau disebutkan namanya mengungkapkan alasannya nekat berdagang meskipun tahu adanya ancaman corona. Ia mengaku dengan kembali berjualan demi memenuhi kebutuhan hidup.

Pedagang ini mengungkapkan ia tidak memiliki uang untuk membeli makan. Bahkan, saat ini ia nekat banting harga dagangannya dan menerima rugi demi mendapatkan uang.


”Saya jualan kembali agar bisa makan,” ungkap pedagang ini seperti dilansir dari CNNIndonesia, Senin (11/5). “(Harga barang dagangan) beda, lebih murah.”

Tidak hanya pedagang pakaian saja, PKL makanan dan minuman bahkan hingga juru parkir terlihat mulai bekerja di sekitar Tanah Abang. Kuli panggul juga terlihat mulai aktif dalam bekerja memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun, jumlah pengunjung yang terlihat datang berbelanja di area ini terlihat sangat sedikit.

Sementara itu, beberapa petugas dari Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi (Dishub Pemprov) DKI Jakarta dan polisi juga terlihat berjaga di sekitar Tanah Abang. Walau begitu, tidak ada dari mereka yang berupaya untuk menertibkan pedagang-pedagang Tanah Abang tersebut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengaku jika pihaknya sama sekali tidak tahu terkait adanya sejumlah PKL yang mulai menggelar lapak lagi. Namun, ia berjanji jika pihaknya akan segera kembali melakukan inspeksi ke Tanah Abang lantaran seharusnya mereka tidak diizinkan berdagang semasa PSBB.

”Saya belum dapat informasi bahwa trotoar tanah abang beraktivitas lagi, karena setahu saya Pasar Tanah Abang Blok A dan lain sebagainya masih tutup,” kata Arifin. “Coba nanti saya cek anggota saya di Jakarta Pusat, di wilayah Tanah Abang.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru