Sampoerna Setop Operasi Hingga Juni Demi Dukung PSBB Surabaya Raya
Nasional

Meskipun para pekerja Sampoerna tidak bekerja selama 3 minggu karena kebijakan tersebut, namun mereka akan tetap menerima gaji secara penuh begitu juga dengan THR.

WowKeren - PT HM Sampoerna Tbk. memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan produksi di dua pabriknya yang ada di Surabaya, yaitu Rungkut 1 dan Rungkut 2 hingga 1 Juni mendatang. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk mendukung pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya.

Adapun keputusan ini telah dikoordinasikan dengan pemerintah serta Gugus Tugas Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Direktur Sampoerna Elvira Lianita.

Nantinya, kegiatan operasional bakal dimulai lagi pada 2 Juni. "Keputusan kami untuk menghentikan kegiatan produksi selama tiga minggu ini adalah bentuk dukungan kami untuk ikut memutus tali penyebaran COVID-19 di Surabaya," kata Elvira melalui keterangan pers.

Meskipun para pekerja Sampoerna tidak bekerja selama 3 minggu karena kebijakan tersebut, namun mereka akan tetap menerima gaji secara penuh. Begitu juga dengan Tunjangan Hari Raya, akan tetap mereka terima.


Ia melanjutkan jika perusahaan tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah pandemi seperti sekarang ini. Hal itu agar stabilitas ekonomi karyawan tetap terjaga.

"Sampoerna berkomitmen untuk menjamin stabilitas ekonomi karyawan dengan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) selama masa pandemi ini," lanjut Elvira. "Dan memberikan gaji secara penuh, termasuk memberikan Tunjangan Hari Raya."

Meski menutup sementara dua pabriknya, Sampoerna memastikan akan ketersediaan pasokan produknya. Sebab saat ini, masih ada empat fasilitas produksi lainnya yang tengah beroperasi. Pihak perusahaan juga telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna menekan penyebaran virus corona.

"Kami berkomitmen untuk selalu memastikan kualitas tertinggi dan integritas merek atas produk-produk Sampoerna," jelas Elvira. "Yang dihasilkan untuk konsumen dewasa melalui penerapan protokol kesehatan ketat, dengan penerapan Cara Berproduksi yang Baik (Good Manufacturing Practices)."

Sebelumnya, diberitakan jika puluhan karyawan Sampoerna dinyatakan positif COVID-19. Bahkan, Pemerintah Provinsi Jatim pun berencana untuk menarik rokok yang telah diproduksi pabrik tersebut.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel