Sejauh ini pendapat dari ahli memang mengungkap pandemi Corona akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Bahkan salah satu studi di Amerika menyebut pandemi akan berlangsung selama 2 tahun ke depan.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Rabu, 13 Mei 2020 - 14:06 WIB
WowKeren - Hingga saat ini wabah virus Corona (COVID-19) masih mengancam kelangsungan hidup manusia di seluruh penjuru dunia. Pandemi Corona yang tak kunjung berakhir ini memunculkan sejumlah pendapat dari para ahli. Namun sebagian besar ahli memprediksi pandemi Corona masih berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama.
Mengutip dari Live Science, ada laporan baru yang menyebutkan pandemi Corona akan berlangsung sekitar dua tahun. Laporan para peneliti di University of Minnesota tersebut mengacu pada informasi dari delapan pandemi flu sebelumnya.
Para peneliti tersebut mencatat virus SARS-CoV-2 bukan jenis influenza melainkan mempunyai kesamaan dengan virus pandemi flu. Disebutkan juga bahwa virus penyebab COVID-19 tersebut menyebar lebih mudah daripada flu, bahkan dalam beberapa kasus tidak menunjukkan gejala apapun.
Untuk menghadapi virus Corona tersebut dibutuhkan setidaknya 60- 70 persen herd immunity agar bisa menghentikan pandemi, namun hal tersebut tentu saja membutuhkan waktu tidak sebentar. Dalam laporan tersebut, ada tiga skenario potensial untuk menghadapi pandemi Corona yang kemungkinan akan berlangsung selama 2 tahun ini.
Skenario 1 : Dalam skenario ini, gelombang kasus COVID-19 diikuti oleh serangkaian gelombang lebih kecil. Dalam gelombang ini akan terjadi secara konsisten selama 1-2 tahun, namun akan berkurang secara bertahap pada tahun 2021.
Skenario 2 : Gelombang pandemi COVID-19 awal terjadi pada musim semi 2020 akan diikuti dengan gelombang lebih besar pada musim gugur atau dingin. Selanjutnya akan muncul lagi satu atau lebih gelombang yang lebih kecil, terjadi pada tahun 2021.
Skenario 3 : Gelombang COVID-19 ini sampai akhirnya akan semakin melambat seiring dengan tidak ditemukannya lagi kasus infeksi.
Dalam laporan tersebut juga disebutkan perlu dilakukan peningkatan langkah-langkah mengurangi penularan pandemi Corona. Seperti halnya jaga jarak fisik atau physical distancing agar para dokter dan perawat yang berada di garda terdepan penyembuhan pasien Corona tidak kewalahan.
"Kita harus bersiap, aktivitas virus akan semakin signifikan setidaknya selama 18-24 bulan, dengan kemunculannya secara berkala di berbagai wilayah geografis," kata penulis studi tersebut.
(wk/tria)
