Mira Lesmana mengungkapkan dampak negatif dari pandemi Covid-19 bagi industri perfilman Indonesia. Mira mengaku bahwa produser film mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
- Wahyu
- Rabu, 13 Mei 2020 - 19:17 WIB
WowKeren - Pandemi Covid-19 masih terus menghantui masyarakat di Tanah Air. Status tanggap darurat dan pembatasan sosial berskala besar pun diperpanjang. Kebijakan tersebut berdampak ke berbagai sektor industri salah satunya film.
Sebagai salah satu pekerja seni di industri perfilman, Mira Lesmana pun ikut membenarkanya. Mira menyebut bahwa sejumlah produksi film layar lebar terpaksa berhenti. Kondisi ini diperparah dengan tutupnya jaringan bioskop hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Hal itu mengakibatkan tertundanya jadwal tayang puluhan film Indonesia yang siap tayang di bioskop. Mira Lesmana menyebut, kerugian yang menimpa sejumlah rumah produksi mencapai miliaran rupiah. Tak terkecuali kondisi rumah produksi yang ia pimpin, Miles Films.
“Saya harus bilang kondisi Miles Films mendingan karena kami punya dua proyek layar lebar tahun ini dan belum mulai syuting,” ujar produser film "Laskar Pelangi" tersebut.
Dilansir dari Liputan6.com, Mira Lesmana menjelaskan, kedua proyek tersebut disutradarai Teddy Soeriaatmadja dan Riri Riza. Produser "Petualangan Sherina" dan Ada "Apa Dengan Cinta?" ini belum bisa menyebutkan judul dari proyek terbarunya itu.
Mira pun mengungkap sejumlah kerugian yang terjadi di industri perfilman akibat pandemi Covid-19. Mira membeberkan bahwa kerugian bukan hanya dirasakan para kru pembuat film tapi juga merambat hingga ke bisnis bioskop di Indonesia.
“Bayangkan kalau syuting sudah berjalan separuh lalu mandek karena wabah Corona Covid-19, pasti ruginya lebih besar. Bioskop tutup, sementara promosi film sudah setengah jalan. Kalau ditanya kerugian, saya enggak mungkin bicara jutaan. Pasti sampai miliaran (rupiah). Makin lama wabah bergulir, makin parah kerugiannya,” beber Mira.
Mira mengaku masih berada dalam kondisi aman karena proyeknya saat ini memang belum ada di tahap produksi. Jumlah karyawan di Miles Film pun tidak sebanyak rumah produksi lain.
“Saya bisa bilang kami masih aman karena dua proyek layar lebar kami masih di tahap praproduksi. Belum semua pemain dan kru teken kontrak kerja. Hanya sekitar 18 sampai 20 orang mungkin. Saya enggak terbayang kalau jumlahnya sampai seratusan. Ini jelas berat” ungkap kakak Indra Lesmana itu.
(wk/wahy)
