Syahrini lebih banyak diam saat dirinya terus dicibir oleh papa angkat, Laurens. Meski begitu, Syahrini sempat mengunggah postingan seolah meminta seseorang tak bersikap julid dan justru bercermin pada diri sendiri.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 14 Mei 2020 - 09:21 WIB
WowKeren - Salah satu sahabat Syahrini, sosialita Junita Liesar sempat mengungkap pendapat soal kemunculan Laurens. Junita membongkar fakta masa lalu Laurens yang tak setajir anggapan orang.
Bukan cuma mantan napi, Laurens disebut-sebut seorang tukang cat dan disindir sebagai kurir. "Beliau berprofesi sbg tukang cat rumah orang di Belanda. Saat dia selalu ke Jakarta entah apa yg dia lakukan apakah dia bertugas sebagai "kurir” ?? utk sahabatnya yg sekarang di dalam penjara??" cibir Junita.
Lewat video, Junita mencoba menegur Laurens atas sikapnya itu. Ia meminta Laurens menyudahi kebohongan yang ia sebar di sosial media.
"Jadi di pembicaraan kita hari ini kamu membuat banyak kebohongan. Oke ini simpel, kamu harus menghentikan ini, hari ini. Jangan unggah apapun lagi. Berhenti. Tapi kamu tetap unggah itu?" seru Junita.
Laurens membela diri kalau ia bicara karena terus dituduh sebagai pacar Syahrini. "Aku tanya, kenapa semua orang bilang Laurens ada hubungan dengan Syahrini? Kenapa seperti itu? Setiap hari saya bilang tidak, itu tidak benar. Saya hanya ayah angkat saja. Mereka bilang 'Tidak, kami tidak percaya dengan kamu'," kata Laurens.
Bersamaan dengan postingan Junita, Syahrini juga mengunggah postingan seolah menyindir seseorang. Ia tampak tersenyum manja dan berharap agar tak ada yang julid padanya.
"Anda jangan julid," seru Syahrini. "Ngomong sama kaca, bercermin maksudnya."
Selain postingan menohok itu, Syahrini tampak enggan bicara apapun soal isu miring yang menyerang dirinya. Ia memang dari dulu tak mau menanggapi hal-hal yang tak bermanfaat buat kehidupannya.
Syahrini memilih fokus mengurus suami dan melakukan kebaikan ketimbang membalas nyinyiran netter. Ia cuma memohon doa agar kehidupannya selalu dalam lindungan Allah.
"Aku kan sering jadi pembicaraan di media-media sosial, pembicaraan netizen yang tidak mengerti dan tidak mengetahui bahwa yang sebenar-benarnya itu seperti apa. Tidak perlu, bukan hak dan kewajiban aku menjelaskan kepada orang ramai, yang sebenarnya itu seperti apa," tegas Syahrini. "Bukan kewajibanku, kewajibanku adalah bekerja, mengurus suami, aku tidak ada kewajiban untuk menjawab pertanyaan mereka dan omongan khalayak ramai untuk apa. Doakan semoga perjalanan panjang keluarga kecil kami dijauhkan dari fitnah dari orang-orang yang jahat, selalu dalam lindungan Allah."
(wk/riaw)