Sebabkan Kebakaran RS Hingga Tewaskan Pasien COVID-19, Rusia Periksa Ventilator yang Dikirim ke AS
AP
Dunia

Model ventilator yang dimaksud adalah Aventa-M, yang dikirim oleh Rusia ke Amerika Serikat pada awal April untuk membantu negara tersebut mengatasi pandemi virus corona.

WowKeren - Moskow mulai menyelidiki keselamatan ventilator medis buatan Rusia, yang mana beberapa di antaranya telah dikirim ke Amerika Serikat. Penyelidikan ini dilakukan setelah dua ventilator menyebabkan kebakaran di rumah sakit St. George di St. Petersburg pada Selasa (12/5) dan menewaskan lima pasien COVID-19.

Juru bicara pemadam kebakaran setempat mengatakan kebakaran terjadi akibat kerusakan listrik. Diduga, listik kelebihan beban karena banyak ventilator yang dipasang di saat bersamaan. Kasus ini tengah diselidiki oleh Komisi Penyidik Rusia atas dugaan kejahatan berat.

Dikutip dari kantor berita lokal Rusia, seorang sumber mengatakan bahwa kobaran api meletus setelah ventilator yang digunakan untuk membantu pasien COVID-19 yang sakit parah meledak terbakar di bangsal. Kebakaran serupa yang disebabkan oleh model ventilator yang sama, diketahui juga menewaskan satu orang di sebuah rumah sakit di Moskow pada hari Sabtu.

Roszdravnadzor, pengawas kesehatan Rusia, mengatakan akan memeriksa kualitas dan keamanan ventilator di dua rumah sakit. Rumah sakit di St. Petersburg mengatakan akan berhenti menggunakan model yang dipermasalahkan untuk saat ini.


Model ventilator yang dimaksud adalah Aventa-M, yang dikirim ke Amerika Serikat pada awal April untuk membantu negara tersebut mengatasi pandemi virus corona, dan dibuat oleh perusahaan yang berada di bawah tinjauan AS. Pabrik Rekayasa Instrumen Ural (UPZ) di Chelyabinsk, mengkonfirmasi bahwa Aventa-M adalah salah satu produknya dan telah dipasok ke Rumah Sakit St. George.

Rusia sendiri memiliki persediaan ventilator yang memadai, dan telah meningkatkan produksi dalam negeri sejak wabah corona merebak. Pakar data dan beberapa petugas medis mengatakan banyak mesin yang digunakan di luar kota-kota besar Rusia sudah tua. Tetapi kantor berita TASS mengatakan ventilator di St. Petersburg itu baru dan telah dipasang bulan Mei ini.

Radio-Electronic Technologies Concern (KRET), yang mengendalikan UPZ, mengatakan ventilatornya telah lulus semua tes yang diperlukan dan telah digunakan oleh fasilitas medis di Rusia sejak 2012 tanpa masalah keamanan. "Kami sedang melihat skenario yang berbeda: keadaan jaringan (listrik), infrastruktur rekayasa institusi medis, peralatan medis, dan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan kebakaran," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Kami meminta media dan pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan dan menunggu hasil pemeriksaan resmi," lanjutnya.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait