Selebriti

Imam Darto sebut menjadi pemimpin salat untuk keluarganya adalah hal paling menyenangkan selama menjalani masa karantina di rumah. Karenanya, ia jadi lebih rajin hafalan surat-surat pendek.

• Wahyu
• Kamis, 14 Mei 2020 - 14:36 WIB

WowKeren - Akibat pandemi Corona, Ramadan kali ini menjadi sedikit berbeda dengan tahun-tahun lalu. Virus Corona yang masih mewabah membuat masyarakat tak dapat berkegiatan secara normal termasuk untuk beribadah. Masyarakat diimbau untuk tak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.

Hal ini nampaknya juga dirasakan oleh Imam Darto dan Dimas Danang. Keduanya mengaku jika lebih memilih untuk melakukan sebagian besar kegiatannya di rumah. Mereka pun tak melupakan kewajiban salat tarawih yang hanya datang setahun sekali, yakni saat bulan suci Ramadan seperti ini.

Duo presenter ini mengaku melakukan salat tarawihnya di rumah bersama keluarga kecil mereka. Seperti diketahui, Darto dan Danang memang sudah menikah. Oleh karena itu, keduanya pasti menjadi imam ketika salat untuk keluarga masing-masing.

"Pasti beda lah, tapi tetap tarawih di rumah, paling ya jadi imam, namanya juga Haji kan haha pencitraan. Jadi itu dia saya harus tarawih di rumah jadi imam otomatis saya harus belajar surah pendek lebih banyak lagi biar nggak itu-itu aja," ungkap Imam Darto mengutip Kapanlagi, Kamis (14/5).

Selain itu, diakui oleh Imam Darto ketika menjadi imam untuk keluarganya dirinya sama sekali tak ada rasa deg-degan. Lain halnya jika mereka harus menjadi imam salat di sebuah masjid, tentu rasa gugup tidak perlu ditanyakan lagi.

Sama halnya yang dirasakan juga oleh Danang Dimas, menurutnya kini kegiatan bersama istri dan keluarga jadi lebih banyak ketika di rumah aja. Meski kerap dilanda rasa bosan, keduanya tetap menikmati waktu kebersamaan dengan keluarga yang selama ini jarang dilakukannya.

"Iya, semua jadi bareng lebih banyak waktu. Saya kalau salat bareng istri, pokoknya jadi tiap kegiatan di rumah bareng istri," ucap Danang.

Darto pun menambhakan, sesibuk apa pun kepala keluarga, ia harus tetap mengurus keluarga dan membimbing ke arah yang tepat. Presenter kocak ini mengibaratkan rumah tangga layaknya sebuah kapal, di mana kepala keluarga berperan sebagai nahkoda yang akan menjadi penentu arah kemana kapal tersebut akan berlayar.

"Kalau di rumah aja saya hayu aja, tapi kalau jadi imam di Masjid baru saya deg-degan. Jadi gini, seorang laki-laki memang ditakdirkan menjadi imam dikeluarganya, ia juga menjadi nahkoda kapal untuk mengarungi Samudera kehidupan tapi juga harus jadi imam dalam kehidupan sebenarnya," tukas Imam Darto.