Tes antibodi penting dalam upaya mendeteksi virus corona karena memberikan hasil yang lebih cepat ketimbang tes swab. Namun para peneliti dan tenaga medis sempat mengeluhkan rendahnya akurasi alat tes antibodi.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 14 Mei 2020 - 14:36 WIB
WowKeren - Pemerintah Inggris memuji alat tes antibodi COVID-19 buatan perusahaan asal Swiss, Roche, memiliki akurasi 100 persen. Sebelumnya, alat tes tersebut telah mendapat lampu hijau di Amerika Serikat (AS).
Menurut Badan Obat dan Makanan AS (FDA) dan Uni Eropa, alat tes yang menggunakan sampel darah atau serologi ini mampu melacak spesifik virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dengan akurasi 99,8 persen. Tingkat sensitivitasnya pun disebut mencapai 100 persen.
Alat tes ini disebut tidak akan terkecoh dengan antibodi virus corona lain yang sama-sama menimbulkan gejala flu. Diketahui, virus corona sendiri memang memiliki banyak varian.
Perusahaan Roche sendiri menggunakan metode tes serologi Elecsys Anti-SARS-CoV-2 untuk membuat antibodi ini. Tes serologi sendiri dilakukan untuk mencari antibodi dalam darah. Sebagai informasi, antibodi terbentuk saat tubuh terserang infeksi penyakit yang bersumber dari bakteri, jamur, virus, dan juga parasit (bisa disebut sebagai antigen).
Sementara itu, Koordinator Nasional Program Pengujian Virus Corona Inggris, John Newton, menilai bahwa alat buatan Roche ini akan membantu para tenaga medis untuk mengetahui persebaran pandemi Covid-19 di Inggris Raya. Bahkan ia menyebut alat ini ke depannya dapat memprediksikan seberapa kebal mantan pasien yang sempat terjangkit virus corona supaya tidak terserang kembali.
"Ini (antibodi buatan Roche) adalah perkembangan yang sangat positif karena tes antibodi yang sangat spesifik merupakan penanda yang sangat andal," tutur Newton dilansir Sky News pada Kamis (14/5). "Pada gilirannya nanti juga dapat mengindikasikan kekebalan tubuh pasien yang pernah terinfeksi virus corona."
Pihak Roche sendiri mengaku bahwa hasil tes antibodi ini dapat keluar dalam 18 menit untuk 1 tes tunggal. Dalam 1 jam, mereka disebut bisa memproses 300 tes.
"Roche sangat berkomitmen untuk mendukung respons global terhadap pandemi Covid-19. Ketepatan waktu dan akses cepat ke tes yang andal serta berkualitas tinggi sangat penting untuk sistem perawatan kesehatan," kata CEO Roche Diagnostics, Thomas Schinecker. "Tes antibodi adalah langkah penting berikutnya dalam perang melawan Covid-19 dan uji antibodi Roche dapat dengan cepat ditingkatkan serta tersedia secara luas karena lebih dari 40 ribu instrumen kami sudah digunakan di banyak laboratorium di seluruh dunia."
Diketahui, tes antibodi penting dalam upaya mendeteksi virus corona karena memberikan hasil yang lebih cepat ketimbang tes swab. Namun para peneliti dan tenaga medis sempat mengeluhkan rendahnya akurasi alat tes antibodi hingga kerap menghasilkan identifikasi positif palsu (false positive).
(wk/Bert)
