WHO Sebut Wabah Corona Bisa Jadi Endemik, Apa Bedanya Dengan Pandemi?
Dunia

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja mengungkapkan jika wabah virus corona (COVID-19) berpotensi menjadi endemik. Lantas apa bedanya dengan pandemi?

WowKeren - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan baru terkait bahaya pandemi virus corona (COVID-19). WHO meminta agar dunia untuk berjuang dan mengerahkan upaya besar-besaran untuk menangani wabah ini.

Selain itu, WHO juga turut menekannya pentingnya penelitian untuk memprediksi berapa lama virus corona akan terus beredar. Pakar kedaruratan kesehatan WHO, Mike Ryan bahkan menyebutkan jika virus corona bisa menjadi endemik baru.

”Penting untuk meletakkan ini di atas meja: virus ini mungkin hanya menjadi virus endemik lain di komunitas kita,” terang Mike Ryan dalam briefing online seperti dilansir dari Reuters, Kamis (14/5). “Dan virus ini mungkin tidak akan pernah hilang.”

”Saya pikir penting bagi kami untuk realistis dan saya tidak berpikir siapa pun dapat memprediksi kapan penyakit ini akan hilang,” sambungnya. “Saya pikir tidak ada janji dalam hal ini dan tidak ada tanggal. Penyakit ini bisa menjadi masalah yang lama, atau mungkin juga tidak.”


Endemik berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) merupakan penyakit yang muncul dalam wilayah tertentu. Endemik juga pada umumnya penyakit yang menetap dalam waktu yang lama di wilayah tertentu.

Di Indonesia sendiri, salah satu penyakit endemik yang dikenal adalah demam berdarah dengue (DBD). Penyakit ini pun tiap tahunnya akan terus muncul dan banyak memakan korban jiwa. Selain DBD, beberapa penyakit endemik lain di Indonesia, di antaranya malaria, hepatitis, hingga kusta.

Sementara itu, pandemi adalah penyebaran penyakit ke beberapa negara lain dan mempengaruhi sejumlah orang di seluruh dunia. Pandemi pun biasa disebut wabah penyakit global karena cakupannya lebih luas. Sebelum virus corona, dunia sudah pernah mengalami pandemi, seperti Black Death, kolera, flu babi (H1N1), dan Flu Spanyol.

Kemungkinan virus corona berubah menjadi endemik bisa terjadi jika vaksin COVID-19 tak kunjung bisa ditemukan. Saat ini, lebih dari 100 vaksin potensial sedang dikembangkan termasuk beberapa dalam uji klinis. Namun, para ahli telah menggarisbawahi kesulitan menemukan vaksin yang efektif terhadap virus corona.

Ryan menjelaskan jika kesempatan terbaik dunia sejauh ini hanyalah berusaha melakukan tindakan pencegahan untuk memerangi virus corona. Ia mengatakan perlunya kontrol yang sangat signifikan dari tingkat nasional, regional dan global untuk menerapkan sejumlah kebijakan, seperti lockdown hingga anjuran physical distancing di masa ini.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru