Fairuz A. Rafiq membagikan cerita soal kasus video pencemaran nama baik yang pernah ia alami. Fairuz mengungkap reaksi pertamanya saat tahu mengenai video tersebut.
- Wahyu
- Kamis, 14 Mei 2020 - 18:59 WIB
WowKeren - Fairuz A. Rafiq beberapa waktu lalu mengalami sebuah kedaian buruk dalam hidupnya. Sang mantan suami, Galih Ginanjar diketahui melakukan aksi pencemaran nama baik Fairuz melalui sebuah video di YouTube. Hal itu rupanya membawa efek yang sangat luar biasa bagi psikologis Fairuz.
Hal itu terungkap lewat obrolannya dengan Titi Kamal beberapa waktu lalu. Video obrolan keduanya bisa dilihat di channel YouTube milik Titi Kamal. Pada kesempatan itu Fairuz pun menceritakan awal mula mengetahui soal video tersebut. Fairuz mengaku awalnya sempat enggan melihat video yang dimaksud.
"Awalnya gini, kakak-kakak ku itu ngelihat kayak 'Kok elo kuat ya Fai? lihat dulu videonya'. Sahabatku semua (nyuruh) gitu. 'Enggak gue nggak mau lihat'. 'Fai lo harus lihat, video yang kali ini parah banget, ini harus lo lihat, ini udah keterlaluan'. Tadinya aku nggak pernah mau gubris kan. Sampai akhirnya momen di mana aku ngelihat, di situ aku kayak hati aku tu kayak hancur banget," ungkap Fairuz pada video yang diunggah pada Selasa (12/5).
Fairuz mengaku benar-benar hancur dan terpuruk setelah menyaksikan sendiri video yang menghina dirinya itu. Ibu dua anak itu sampai berfikir mengenai kesalahan apa yang sudah ia perbuat kepada manta suaminya hingga tega menghina dirinya didepan publik. Fairuz mengaku sempat menyendiri di dalam kamar karena tidak ingin terlihat lemah.
"Hancurnya gini sih kak. Pas aku ngelihat video itu, aku mikir, 'Gue tu pernah ngelakuin salah apa ya sama lo? Sampai lo kok jahat gini. Aku waktu itu duduk aja diem di kamar aku sendiri. Aku nggak mau kelihatan lemah. Aku flashback dari pertama aku ketemu orang ini (Galih) sampai akhirnya gue pisah sama dia. Salah apa ya sama dia kok dia jahat banget begini sama gue," tutur Fairuz.
Fairuz bahkan sempat berfikir untuk membalas perbuatan Galih dengan perbuatan yang sama. Namun niat tersebut langsung ia urungkan saat mengingat putra pertamanya, King Faaz Arafiq.
"Sempet berkecamuk dalam hati gini, 'Apa gue harus jadi kayak dia ya. tapi aku nggak boleh kayak dia'. Aku mikir gini, 'Apapun itu alasannya tetep sampai kapanpun darah dia itu ngalir di dalam tubuh Faaz'. Jadi aku berfikir kau ngga boleh jadi kayak dia," pungkas Fairuz.
(wk/wahy)
