Putra semata wayang Okan Cornelius diduga dianiaya oleh ibu sambungnya, May Lee. Disebutkan jika kondisi J saat ini sudah lebih baik dibanding sebelumnya yang kerap merasa ketakutan.
- Wahyu
- Kamis, 14 Mei 2020 - 20:04 WIB
WowKeren - Kasus dugaan kekerasan yang menimpa anak artis Okan Cornelius dan Viviane, kini masih dalam penyelidikan polisi. Hal ini bermula dari Viviane yang melaporkan istri dari Okan, May Lee setelah menerima kabar dari guru sekolah sang putra terkait hasil pemeriksaan kesehatan yang rutin dilakukan.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, ditemukan beberapa ruam kebiruan pada tubuh J (anak Okan-Viviane). Luka memar tersebut terdapat di bagian tangan, kaki, dan wajah. Sang guru langsung menelepon Viviane sekaligus May Lee, selaku ibu sambung untuk datang ke sekolah.
Pengacara Viviane, Ahmad Ramzy Ba'abud menjelaskan kondisi J yang saat ini berada di rumah Viviane. Sebelumnya, J tinggal dan berada dalam pengasuhan Okan serta istrinya. Ramzy menjelaskan jika kondisi J saat ini masih kerap ketakutan saat disinggung perihal ayah dan ibu sambungnya.
"Dia ketakutan, makanya dia tidak mau (pulang ke Okan). Kan J ditanyakan mau kembali ke rumah ayahnya atau mau tinggal sama ibunya. J memilih tinggal sama ibunya," kata Ramzy mengutip detikhot, Kamis (14/5).
Meski sempat ketakutan, Ramzy menerangkan jika kondisi psikologis J sudah sehat dan semakin membaik. "Tapi setelah tanggal 10 (Maret) itu, saya tanya perkembangannya J baik-baik aja katanya," ucapnya.
J mengaku kepada gurunya dicubit dan dipukul oleh ibu sambungnya. Untuk mendapati kebenaran itu, Viviane membuat laporan. Akan tetapi untuk terlapor Viviane tak mau langsung menuduh. Baik Viviane dan Okan menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada pihak yang berwajib agar segera diusut.
"Pengakuan tanggal 5 dan 6 Maret kepada gurunya, J dicubit bilangnya dipukul, sama ibu sambungnya, ini berdasarkan keterangan pihak sekolah ya. Tapi, kita nggak tahu benar apa tidak, tapi ada keterangan berbeda antara J dan ibu sambungnya. Satu bilang dipegangi tapi J bilang dipukul dan dicubit. Biar nanti pihak kepolisian yang menilai," jelas Ahmad Ramzy.
Sebelumnya, May Lee dan Okan juga dipanggil pihak kepolisian untuk menjadi saksi dan dimintai keterangan. Saat itu, Okan yang ditemani oleh kuasa hukumnya tak mau banyak komentar terkait kasus ini. Namun, ia sempat mengaku jika dirinya sangat terkejut mengetahui adanya laporan ini.
Okan sendiri menyebut jika dirinya memang tahu dengan luka lebam yang ada di tubuh sang anak. Namun menurut keterangan J, ia hanya terjatuh saat bermain sepakbola. Okan pun tak menyangka jika hal itu bisa sampai dilaporkan dengan tuduhan kekerasan yang diduga dilakukan oleh istrinya sendiri, May Lee.
Lain halnya dengan jawaban May Lee. Saat ditanya perihal kasus ini, ia menjawab bahwa di sini dirinya adalah korban dari masalah perebutan hak asuh anak antara Okan dan Viviane. Ia pun membantah dengan atas semua tuduhan yang mengarah kepadanya.
(wk/wahy)
