Video viral tersebut diunggah ke Twitter oleh akun @kapansarjana_ pada Selasa (12/5) lalu. Hingga Jumat (15/5) hari ini, video tersebut viral dan telah mendapat 10,5 ribu retweets dan 43 ribu likes.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 15 Mei 2020 - 10:58 WIB
WowKeren - Media sosial diramaikan dengan video seorang polisi yang membawa senjata laras panjang. Polisi tersebut berkata "Pacar kamu ganteng, kaya? Bisa gini?" kemudian mengokang senjata dinas yang dibawanya tersebut.
Video tersebut diunggah ke Twitter oleh akun @kapansarjana_ pada Selasa (12/5) lalu. Hingga Jumat (15/5) hari ini, video tersebut viral dan telah mendapat 10,5 ribu retweets dan 43 ribu likes.
Namun, video viral tersebut berbuntut panjang. Polisi dalam video tersebut dipanggil untuk diperiksa di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
"Sudah diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya untuk klarifikasi," tutur Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, melansir CNN Indonesia pada Jumat (15/5).
Menurut Ahmad, polisi berpangkat Bripda berinisial GAP yang viral tersebut telah diperiksa dan keterangannya sudah dibuat menjadi berita acara pemeriksaan (BAP). Namun, Ahmad tidak menjelaskan waktu pemeriksaan GAP tersebut.
Ahmad menjelaskan bahwa GAP merekam video viral tersebut dengan bantuan rekannya yang juga berpangkat Bripda, RI. Video tersebut direkam kala mereka tengah mengawal aktivitas pengisian uang di salah satu mesin ATM pada 20 April 2020 lalu.
"Sebelum melakukan pengawalan, Bripda GAP berinisiatif membuat video itu," tutur Ahmad. "Dan direkam oleh Bripda RI."
Lebih lanjut, Ahmad membantah kabar jika Bripda GAP adalah peserta didik kepolisian (Akpol) seperti yang santer viral diperbincangkan. Ahmad menjelaskan bahwa GAP adalah anggota Unit 1 Subditgasum Direktorat Samapta PMJ.
GAP sendiri awalnya hanya mengunggah video singkat tersebut ke status WhatsApp pribadinya. Namun tanpa disadari, video tersebut justru dibagikan di media sosial dan viral melalui akun @kapansarjana_.
Menurut Ahmad, GAP kini telah melaporkan akun yang memviralkan videonya tersebut ke Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. "Saat ini Bripda GAP telah melaporkan akun yang memviralkan tersebut kepada Rekrimsus PMJ," pungkas Ahmad.
(wk/Bert)
