Virus Corona Infeksi Kamp Rohingya di Bangladesh, Lebih dari 1 Juta Pengungsi Terancam Terpapar
AP
Dunia

Penyebaran virus corona di kamp pengungsian telah lama diperingatkan oleh sejumlah pakar kesehatan. Diketahui, ada lebih dari 1 juta pengungsi berjejalan di lokasi kamp yang kumuh dan sempt.

WowKeren - Virus corona terdeteksi di salah satu kamp pengungsi Rohingya di wilayah selatan Bangladesh. Kamp ini dihuni oleh lebih dari satu juta pengungsi Rohingya. Hal ini diungkapkan sejumlah pejabat Bangladesh pada Kamis (14/5) waktu setempat.

"Seorang pengungsi beretnik Rohingya dan pengungsi lainnya setelah menjalani tes, positif COVID-19," ungkap seorang pejabat senior Bangladesh dan juru bicara PBB, seperti dikutip dari Time pada Jumat (15/5). Tentunya, ini kasus pertama yang terkonfirmasi di kamp pengungsian tersebut.

Juru bicara PBB menambahkan, selain warga Rohingya, satu orang lainnya yang dinyatakan positif corona berasal dari host population, istilah yang digunakan untuk menyebut warga lokal yang tinggal di luar kamp. "Hari ini, setelah diketahui positif corona, mereka dipindahkan ke sebuah pusat isolasi," jelas Komisioner Penanganan Pengungsi dan Repatriasi, Mahbib Alam Talukder.

Saat ini tim investigasi WHO saat ini sedang dikerahkan untuk menindaklanjuti perawatan dan penelusuran penularan virus terhadap kedua pasien. WHO juga akan melacak kontak pasien untuk keperluan karantina dan pengujian virus. Sementara itu pemerintah setempat mengatakan telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan meningkatkan pengetesan virus terhadap penghuni kamp.


Penyebaran virus corona di kamp pengungsian telah lama diperingatkan oleh sejumlah pakar kesehatan. Terlebih lokasi kamp pengungsi yang kumuh, sempit, dan mayoritas merupakan gubuk permanen.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di kamp pengungsi Rohingya, pihak berwenang sejak April lalu telah mengunci akses di distrik Bazar Cox dan sekitarnya. Sekitar 3,4 juta orang, termasuk pengungsi Rohingya dikhawatirkan terpapar COVID-19. Saat ini, kamp pengungsi Rohingya terpusat di wilayah tersebut.

Diketahui, sebanyak 60 ribu hingga 90 ribu pengungsi berjejalan di setiap kilometer persegi di kamp itu. Lusinan keluarga saling berbagi ruang di kamp tersebut.

Lebih dari 730 ribu Rohingya dari Myanmar tiba di Bangladesh pada akhir 2017. Mereka melarikan diri dari kampung halamannya, Rakhine, setelah ada operasi militer Myanmar. Myanmar kini menghadapi dakwaan melakukan genosida terhadap Rohingya di International Court of Justice yang berkedudukan di Den Haag, Belanda.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru