Penutupan McDonald’s di Sarina sempat menjadi sorotan publik lantaran banyaknya kerumunan massa yang berkumpul di sana. Kejadian serupa rupanya juga terjadi pada pembukaan gerai Domino Pizza di DIY Yogyakarta.
- Nidya Putri
- Sabtu, 16 Mei 2020 - 12:24 WIB
WowKeren - Beberapa waktu belakangan McDonald’s di Sarinah, Jakarta Pusat menjadi sorotan lantaran munculnya kerumunan massa yang memadati penutupan gerai pertama di Indonesia tersebut. Kejadian ini juga menuai beragam kritikan para kerumuman tersebut seolah tidak mempedulikan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah demi memutus rantai penyebaran virus corona (COVID-19).
Kekinian, peristiwa yang sama kembali terjadi di DIY Yogyakarta. Kali ini seorang pengguna Twitter mengunggah foto yang menampilkan gerai Domino Pizza yang dipadati oleh antrian pembeli.
Dalam keterangannya, akun @andinnawa itu menyebutkan jika antrean tersebut terjadi karena adanya promo dari pembukaan gerai baru di Jogja. "Waduwwweh apaan tuh social distancing, physical distancing?" cuitnya di Twitter. "Pizza promo > corona. Mungkin sebelum nauzubillah kena korona mau mam yang ena2 kali yaa...."
Tentunya, postingan tersebut mengundang perhatian warganet lainnya. Beragam komentar pun ditinggalkan di postingan yang diunggah pada Jumat (15/5) sore tersebut.
Adapun sebagian besar komentar yang terdapat dalam postingan tersebut berisi menyindir orang-orang yang nakal dan tak mau menuruti pemerintah untuk menerapkan social distancing dan physical distancing. Adapula yang yang membandingkan kejadian ini dengan yang terjadi di McD Sarinah pekan lalu.
"yaampun padahal domino tu sering diskon loh, harus bgt ya skrg buat beli smpe antre gitu hmm," komen @j****gna. "Sebagai salah satu warga yg tinggal dijogja saya merasa sedih terhadap ketololan mereka demi sebuah "domino" disaat kondisi seperti ini," ujar @ag******ta.
"gue juga sedih :( mintanya corona cpr bubar tp malah ngantri di dominoz anying sekali :)," balas @an*****wa. "Wowww kaan bisaa pakee go food guyss kenapa kalian suka bersusah payaah," kata @d******awt. "Restonya juga aneh-aneh sih opening disituasi kayak gini," tulis @dig*****ii.
Sebelumnya diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya menjatuhkan sanksi terhadap McD Sarinah akibat menimbulkan kerumunan massa di tengah PSBB berlangsung. Pihak McD Sarinah dinilai telah melakukan pelanggaran PSBB sehingga mereka dikenai denda sebesar Rp 10 juta.
”Pihak manajemen McDonald's Sarinah juga telah bersedia membayar denda sanksi administratif,” ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin dalam keterangannya seperti dilansir dari Detikcom, Kamis (14/5) lalu. “Sesuai yang tertulis pada Pergub No. 41 Tahun 2020 Pasal 7.”
(wk/nidy)