Bebas Kasus COVID-19, Intip Cara Unik Suku Baduy Lawan Virus Corona
Nasional

Dilaporkan warganya bebas kasus COVID-19, terungkap begini cara unik yang dilakukan suku Baduy dalam melawan pandemi virus corona di wilayahnya. Seperti apa?

WowKeren - Pandemi virus corona (COVID-19) saat ini telah menjadi momok yang begitu menakutkan di dunia. Berdasarkan data dari badan statistik Worldometers hingga Senin (18/5) siang, telah ada lebih dari 4,8 juta kasus COVID-19. Sebanyak 316.703 orang meninggal dunia dan 1.858.754 pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Sementara itu, kasus virus corona di Indonesia dilaporkan telah mencapai 17.520 orang hingga Senin (18/5). Kasus COVID-19 telah tersebar di 34 provinsi di Tanah Air. Meski demikian, ada sejumlah wilayah yang masih dinyatakan bebas dari virus corona.

Salah satunya adalah wilayah suku Baduy yang berada di Kabupaten Lebak, Banten. Sampai sekarang, suku Baduy masih tidak melaporkan adanya satu kasus pun virus corona di wilayahnya. Rupanya, suku ini memiliki cara unik tersendiri dalam menangkal datangnya wabah COVID-19.

Tetua Adat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Jaro Saija mengatakan jika pihaknya menjalani ritual Kawalu selama kurang lebih 3 bulan demi menangkal corona. Selain itu, warga suku Baduy juga melakukan penjagaan mobilitas penduduk setempat secara ketat.


”Kami menjamin pemukiman Baduy terbebas dari penyakit yang mematikan itu,” jelas Jaro seperti dilansir dari Kompas, Minggu (17/5). “Kami juga melakukan penjagaan agar pengunjung yang hendak masuk ke tanah hak ulayat Baduy dilakukan pemeriksaan kesehatan.”

Selama menjalai ritual, suku Baduy juga melarang penduduknya pergi ke luar daerah, khususnya Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, dan Bogor yang saat ini telah ditetapkan sebagai zona merah. “Kami minta warga Baduy agar tetap berada di ladang maupun rumah guna mencegah pandemi COVID-19 itu,” ungkap Jaro.

Sementara itu, warga suku Baduy yang berada di perantauan juga langsung diminta pulang. Mereka kemudian diwajibkan melakukan cek kesehatan di puskesmas sebelum akhirnya kembali ke rumah masing-masing dan menjalani isolasi mandiri.

Sementara itu, Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullahami menjelaskan alasan suku Baduy tidak terserang virus corona. Menurutnya, protokol kesehatan yang terus dilakukan dengan ketat sanggup mencegah warga tertular virus tersebut.”Kami bekerja keras agar Lebak dan warga Baduy terbebas dari pandemi COVID-19,” pungkasnya.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait