Tak Terima Disindir Soal Penanganan Corona, Trump Balas Sebut Obama Tak Kompeten
Dunia

Menanggapi kritikan Obama yang menilai pemerintah AS lepas tangan dalam menghadapi pandemi virus corona, Trump meradang dan menyebut sang mantan Presiden adalah pemimpin yang tak kompeten.

WowKeren - Presiden AS Donald Trump rupanya membalas sindiran mantan Presiden Barack Obama terkait penanganan virus corona di Amerika Serikat. Presiden berusia 73 tahun tersebut bahkan tak segan terang-terangan menyebut bahwa Obama adalah pemimpin yang tak kompeten kala masih menjabat.

"Begini, dia (Obama) adalah presiden yang tidak kompeten. Sangat tidak kompeten," kata Trump dalam jumpa pers di Gedung Putih, dikutip dari CNN pada Senin (18/5).

Pada Minggu (17/5) kemarin, Barack Obama memang kembali mengkritik langkah pemerintah AS dalam mengatasi pandemi virus corona. Mantan Presiden dari Partai Demokrat itu menilai pandemi ini memperlihatkan banyak orang lepas tangan dari permasalahan tersebut.

Obama menyampaikan kritik itu kepada Pemerintah Amerika Serikat secara umum, dengan tidak menyebut langsung Presiden Donald Trump atau pejabat federal serta negara bagian lain. Kritik itu disampaikan Obama dalam pidato pembukaan kelulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi yang disiarkan melalui sejumlah media sosial seperti YouTube, Facebook, serta Twitter.

"Pandemi ini akhirnya mematahkan pandangan orang bahwa pihak bertanggung jawab mengetahui hal yang harus dilakukan. Bahkan, banyak dari mereka tidak pura-pura bertanggung jawab," kata Obama.


"Saya berharap bahwa sebagai gantinya, Anda memutuskan membekali diri pada nilai-nilai yang terakhir, seperti kejujuran, kerja keras, tanggung jawab, keadilan, kemurahan hati, rasa hormat terhadap orang lain," tambahnya.

Ini bukanlah pertama kalinya Obama melancarkan kritik serupa. Pada Jumat (8/5), Obama juga mengkritik penanganan Trump sebagai bencana kekacauan yang mutlak.

"Apa yang kita lawan dalam jangka panjang ini ialah sikap egois, kesukuan, terpecah belah, dan melihat orang lain sebagai musuh. Hal itu sudah menjadi dorongan yang lebih kuat dalam kehidupan Amerika," demikian ujar Obama kepada mantan stafnya.

"Itu adalah bagian dari alasan mengapa respons terhadap krisis global ini (COVID-19) begitu lemah dan tidak teratur," imbuhnya.

"Itu akan menjadi buruk bahkan dengan pemerintahan yang terbaik sekalipun. Ini telah menjadi bencana yang sangat kacau ketika pola pikir itu, yakni 'Apa untungnya bagi saya' dan 'Apa peduli dengan orang lain', diterapkan oleh pemerintah kita," ujar Obama.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru